PALOPO — Partai Golkar Palopo kembali mengamankan kursi ketua DPRD untuk periode 2019-2024.
Pileg tahun ini menjadi pencapaian terbesar partai berlambang pohon beringin itu. Betapa tidak, Golkar langsung mendudukkan lima wakilnya di DPRD Palopo dari 25 kursi yang tersedia. Paling fenomenal di dapil 3 Palopo. Golkar di dapil itu mengunci 3 dari 8 kursi yang ada.
Perebutan suara memang sudah usai. Tapi masih berlanjut di internal Golkar untuk perebutan kursi ketua DPRD. Lima perwakilan Golkar terpilih punya peluang.
Peluang cukup besar dimiliki Harisal A Latief. Selain karena menjabat ketua DPRD saat ini, ia juga menjadi peraih suara terbanyak dari 25 caleg terpilih.
Soal ke kaderan, Harisal boleh dikata kader tulen yang lahir dari rahim Golkar secara berjenjang. Ia cukup sukses mengemban amanah ketua DPRD menggantikan Drs Tasik dalam kurun 3 tahun terakhir.
Nama lain yang berpeluang ialah Steven Hamdani. Steven merupakan legislator termuda periode 2014-2019 dan kembali terpilih untuk periode kedua, 2019-2024.
Steven dikenal pemuda cerdas. Ia juga menjabat ketua AMPG Palopo, organisasi sayap Golkar. Namanya juga diusul sebagai ketua DPRD Palopo tahun 2016 lalu bersama Harisal A Latief dan Hj Idaria.
“Sebagai kader, saya serahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai,” kata Steven saat ditanya posisi ketua DPRD belum lama ini.
Selanjutnya ada nama Baharman Supri. Baharman merupakan akademisi dan pengusaha kayu ternama di Palopo.
Baharman merupakan mantan anggota DPRD Palopo dari PDK periode 2004-2009. Bersama Golkar, ia kembali ke DPRD Palopo periode 2019-2024.
Dalam perebutan kursi ketua DPRD, Baharman tak bisa diremehkan. Ia diketahui memiliki hubungan emosional dengan Nurdin Halid (NH), ketua DPD Golkar Sulsel. Sebagai ketua DPD, NH tentunya punya power penentuan ketua Golkar sebelum disetujui ketua umum DPP Golkar.
Kemudian ada nama Nurhaeni. Nurhaeni memang pendatang baru di Golkar. Ia baru bergabung saat pileg lalu. Tetapi juga patut diperhitungkan masuk dalam kandidat ketua DPRD Palopo.
Nama terakhir ada Zubir Surasman. Kader golkar yang satu ini nampaknya tak berambisi untuk menjadi ketua DPRD. Itu juga diakuinya saat ditemui beberapa waktu yang lalu di komisi II DPRD Palopo.
“Biarkan yang lain berebut (kursi ketua),” kata Zubir beberapa waktu yang lalu di ruang komisi II DPRD Palopo.
Informasi dihimpun, DPD II Golkar Palopo akan segera mengirim 3 nama ke DPD I hingga DPP untuk ditetapkan satu nama sebagai ketua DPRD. (asm)