LUUWU UTARA — Acara mappetuada atau prosesi lamaran khas gadis Bugis-Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali viral di media sosial (medsos). Kali ini, seorang gadis asal Dusun Kambisa, Desa Baku-baku, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara bernama Zahra Ramadhani dilamar dengan uang panai’ Rp 500 juta.
Tak hanya itu, calon pengantin pria juga menyediakan satu rumah dan satu stel berlian untuk sang pujaan hati. Prosesi lamaran sendiri dilakukan di Jalan Toddopuli Raya, No 37 Makassar.
Dihubungi Koran Seruya, Rabu (2/2/2022) Zahra membenarkan hal tersebut. Dirinya juga meminta doa agar semua urusannya dimudahkan hingga hari pernikahannya.
“Alhamdulillah. Insya Allah, acara kami tanggal 26 Februari 2022 mendatang di Hotel Grand Clarion Hotel Makassar. Kami mohon doanya agar dilancarkan semua urusan kami,” kata Zahra.
Informasi yang dihimpun, kekasih Zahra bernama Oky Candra Tajuk. Dia merupaka pengusaha dari Manokwari, Papua.
Diketahui, Zahra merupakan adik dari Nadia Margareza. Sang kakak sendiri sempat viral lantaran uang panai’nya menyentuh angka Rp 300 juta. (liq)