PALOPO–Menyikapi merebaknya Covid-19 di Tanah Air, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kota Palopo bersiap untuk melakukan realokasi anggaran sesuai kebutuhan dalam penanganan wabah virus corona.
Seperti halnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Palopo, yang melalui Plt Kepala Dinas PUPR Ansar Dachri menyampaikan saat dihubungi Koran Seruya, Kamis (16/4), bahwa sesuai edaran walikota dan instruksi presiden Joko Widodo, OPD yang dipimpinnya siap untuk melakukan refocuding dan realokasi anggaran demi langkah pencegahan Covid-19.
Untuk itu, kata Ansar, pihanya melalui bidang-bidang di PUPR telah menyusun sejumlah daftar kegiatan sesuai DPA awal, jika misalnya terpaksa harus dialihkan.
“Kita siap saja, karena yang menentukan anggaran mana yang akan direalokasi dan refocuding itu ada pada TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), tetapi kami memang sudah diminta untuk menyusun daftarnya dulu,” ucap Ansar.
Saat diminta rincian daftar kegiatan TA 2020 yang akan diajukan tersebut, Ansar menjelaskan jika hal tersebut sementara dalam penyusunan.
“Masih sementara finalisasi, kami serahkan kepada masing-masing bidang untuk menyusunnya,” ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, Ibnu Rus ST, saat dihubungi via telepon, mengatakan khusus di bidangnya (Bina Marga), ada 3 Paket Dana Alokasi Khusus (DAK) dimana dananya bersumber dari APBN sudah ditarik dari Pusat dan dibatalkan, ini masih dalam rangka realokasi anggaran, terang Ibnu.
“Khusus untuk APBD, yang sudah ditayangkan di ULP atau UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa) ada sebanyak 4 paket yakni paket pekerjaan jalan paket 1,2,3 dan 4. Selebihnya itu nanti yang belum, yang akan kami sodorkan kepada TAPD Palopo bersama Banggar DPRD Palopo utnuk dibahas,” imbuh Ibnu.
Sedangkan bidang lainnya di PUPR Palopo yakni Cipta Karya dan PSDA juga senada. Pihaknya masih dalam finalisasi dan akan segera memasukkan daftar kegiatan mereka yang belum tayang di UKPBJ.
“Ada beberapa item perencanaan kegiatan rutin, tapi kemungkinan besar ada penayangan ulang, konsekuensi dari konsolidasi dan pergeseran anggaran,” ucap Natsir Arif, ST Kepala Bidang Cipta Karya PUPR Palopo saat dikonfirmasi, Kamis (16/4). (iys)