KORANSERUYA–Berbeda dengan vaksin, obat digunakan untuk menyembuhkan orang yang sakit dan bukan memberi dampak pada peningkatan kekebalan tubuh.
Namun dalam kasus pandemi seperti ini, virus dan obat sama-sama dibutuhkan untuk melawan corona.
Banyak sekali perusahaan-perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS) mulai menggarap proyek pengembangan obat antivirus corona. Berbagai kelas obat antivirus mulai dari antibodi hingga jenis yang paling canggih seperti small interfering RNA (siRNA) dan protein fusi terus dikembangkan.
Dari jenis obat-obat tersebut yang menunjukkan efektivitas yang tinggi adalah jenis Remdesivir. Jenis obat ini gagal mendapat persetujuan sebagai obat ebola. Namun untuk saat ini remdesivir digunakan untuk menyembuhkan pasien corona di AS.
Untuk Avigan banyak digunakan di Jepang, Chloroquine dan Kaletra direkomendasikan digunakan untuk Korea Selatan, sementara Tamiflu saat ini digunakan di Jepang.
Berikut adalah rincian obat antivirus potensial untuk corona, mengutip CNBC Indonesia, Kamis 16 April 2020.
(*/iys)