23 Orang Positif Covid-19 di Sulsel Berasal dari Klaster Temboro Jawa Timur

472
Ilustrasi: kepulangan para santri asal Jatim di Bandara Hasanuddin Makassar. (Youtube)
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA–Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel merilis data pasien yang positif terinfeksi virus corona di Sulawesi Selatan hingga Sabtu petang (25/4/2020) sebanyak 420 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari mengatakan bahwa ada penambahan 23 pasien yang positif terinfeksi Covid-19 pada Jumat kemarin. Ke-23 pasien baru tersebut tersebar di 10 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

“Untuk Makassar ada 12, Sidrap 2, Takalar 1, Bulukumba 1, Pangkep 1, Maros 1, Luwu 1, Enrekang 1, Luwu Utara 1, dan Gowa 1,” kata Ichsan melansir Kompas.

Ichsan juga mengatakan bahwa dari 420 pasien tersebut, ada penambahan pasien dari imported transmission.

ADVERTISEMENT

Mereka adalah 12 santri dari Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan, Jawa Timur yang tiba di Makassar pada Minggu (19/4/2020) malam. Ke-12 santri tersebut bagian dari 16 santri yang sebelumnya melakukan rapid test dan hasilnya reaktif “Ada 16 santri yang diperiksa PCR (swab) dan ada 12 yang positif. Mereka semua termasuk orang tanpa gejala (OTG) dan sementara isolasi mandiri,” kata Ichsan.

Selain mengalami penambahan pasien positif Covid-19, pasien yang sembuh, mereka juga terus mengalami penambahan yang signifikan. Hingga hari ini ada 81 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh, dan total yang meninggal dunia ada 35.

“Pasien yang sembuh berasal dari kota Makassar 51 orang, Gowa 13, Luwu Timur 1, Bulukumba 1, Maros 7, dan Sidrap 7,” ujar Ichsan kemarin.

Berikut data terkini Covid-19 hingga hari ini, Sabtu (25/4) pukul 17.00 Wita:

Seorang Santri Temboro Asal Bulukumba Sulsel Positif Corona

Sementara itu, seorang remaja berinisial KHR (18), warga Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), juga dinyatakan positif virus Corona. Dia merupakan satu dari ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah di Temboro, Jawa Timur, yang dipulangkan ke Sulsel beberapa waktu lalu.

“Iya ada satu warga kami, santri Ponpes Al Fatah dinyatakan positif Corona berdasarkan tes swab,” ujar Kasubag Publikasi Humas Pemda Bulukumba Andi Ayatullah Ahmad, Sabtu (25/4/2020) mengutip Detikcom.

Andi mengatakan warganya yang positif Corona itu merupakan satu dari 100 santri yang dipulangkan ke Sulsel pada 18 April 2020. Saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, KHR langsung diberi penanganan khusus setelah suhu badannya mencapai 38°C.

Alhasil, KHR saat itu tidak diperbolehkan pulang ke Bulukumba dan harus menjalani karantina di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Selatan. Enam hari kemudian atau tepatnya pada 24 April, KHR dinyatakan positif Corona berdasarkan tes swab.

“Dengan bertambahnya pasien positif, maka total pasien positif Kabupaten Bulukumba sebanyak tiga orang. (Sebanyak) satu pasien sudah sembuh dan dua lainnya sudah berada di RS Wahidin Sudirohusodo untuk menjalani isolasi dan perawatan,” terang Andi.

Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Bulukumba, Daud Kahal, meminta warganya untuk terus memberikan dukungan, minimal dengan doa. Dia mengatakan, satu pasien yang sebelumnya dinyatakan sembuh dari Corona merupakan bukti bila pasien lainnya bisa melakukan hal yang sama.

“Kita berharap dua pasien positif kita yang dirawat di Makassar ini cepat pulih dan dinyatakan sembuh sebagaimana pasien positif 001 sebelumnya,” kata Daud.

(*/iys)

ADVERTISEMENT