Antisipatif, Perangkat Desa Lawewe Baebunta Selatan Dirikan Posko untuk Memfilter Masuknya Corona

293
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA–Dengan beredarnya informasi yang tidak menyenangkan dari kabupaten Luwu Utara terkait satu orang telah dinyatakan positif dan bertatus orang tanpa gejala (OTG), menjadi perhatian dan keprihatinan bagi warga di wilayah yang berada Lawewe, Kecamatan Baebunta Selatan, Sabtu (27/04/2020).

Adanya informasi yang membuat warga geger terkait orang tanpa gelaja (OTG) tersebut, sejumlah tokoh pemerintah mendirikan posko penanganan COVID-19 di desa Lawewe.

ADVERTISEMENT

Karena itu diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan kegiatan, seperti kumpul-kumpul dan sebagainya karena itu menyebabkan rentan terkena COVID-19.

Demikian dikatakan Idarmanto Alim selaku Kasi Pemerintahan Desa Lawewe saat dikonfirmasi lewat WhatsApp, Minggu (26/4).

ADVERTISEMENT

Penyakit COVID-19 itu, kata dia, memiliki ciri-ciri berupa gejala ringan seperti pilek, sakit tenggorokan, batuk dan demam.

Gejala lain yang lebih serius bagi sebagian orang dan dapat menyebabkan pneumonia atau sesak napas.

“Dengan didirikannya Posko tersebut agar pemerintah lebih berhati-hati lagi. Apalagi beberapa hari lalu kita digegerkan dengan adanya OTG di Luwu utara. Terkhusus juga pendatang luar daerah yang memasuki desa kami (Lawewe) agar dicek suhunya terlebih dahulu,” tandas Idarmanto.

Satu lagi, tetap ki juga jaga kebersihan terutama cuci tangan dan pakai ki masker ta,” imbuhnya.

Dalam beberapa kasus, penyakit ini dapat menyebabkan kematian. Orang-orang lanjut usia dan yang memiliki resiko tinggi (seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung), lebih rentan mengalami gejala yang berat. (rls/iys)

ADVERTISEMENT