KORANSERUYA–Satu warga Palopo dikabarkan meninggal dunia sekira pukul 22.20 Wita saat dirawat di RS Islam Faisal Makassar ini, Senin 27 April 2020.
Almarhumah, berinisial MS (50), pasien yang berstatus PDP atau Pasien dalam Pengawasan Covid-19, meskipun hasil Rapid Test yang dilakukan pihak RS Islam Faisal menyatakan negatif Covid-19.
Almarhumah telah dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di pemakaman Pemprov Sulsel, Jl Poros Macanda Lingkungan Garaganti, Kelurahan Romangpolong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (28/4).
Dari hasil penelusuran yang dilakukan Koran Seruya, almarhumah sejak akhir Januari 2020 ini sudah berada di Makassar untuk berobat penyakit Asma dan kanker payudara, seperti yang dituturkan adik almarhumah berinisial FA warga Jalan Nonci, Pontap Palopo, Selasa 28 April 2020.
“Adik saya itu (almarhumah) tidak kena Covid-19, hanya kebetulan beliau sakit asma, itupun tidak sampai menginap di RS Islam Faisal, karena pas mengeluh sakit asmanya kumat, ia langsung dibawa ke RSI Faisal tetapi hanya beberapa jam Tuhan berkehendak lain, selain itu Almarhumah juga selama ini menyembunyikan penyakitnya pada kami (soal tumor payudara),” terang FA saat dihubungi lewat telepon.
Lanjut dia, “almarhumah ke Makassar untuk berobat sambil mengantar anaknya kuliah di sana, ada 2 anaknya yang kuliah di Makassar, itupun sejak akhir Januari dan tidak pernah ke Palopo lagi, jadi berita yang menyebutkan jika Almarhumah adalah pasien rujukan (Covid-19) dari salah satu RS di Palopo itu tidak benar, supaya jelas dan jangan membuat masyarakat panik,” kata FA yang mewanti-wanti agar berita kematian adiknya jangan sampai keliru.
Sementara itu, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palopo saat dihubungi mengaku masih sementara melakukan pengumpulan data terkait hal ini, yakni kontak terakhir Almarhumah dengan pihak keluarganya sebagai langkah antisipatif.
“Kami masih sementara kumpulkan data dulu lewat Tim Surveilens Dinas Kesehatan Palopo, sabar kita tunggu saja hasilnya,” terang dr Ishak Iskandar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Palopo, Selasa (28/4). (iys)