Balita di Luwu Utara Ikut Terbawa Banjir, Ibunya Menangis Minta Pertolongan Warga, Proses Evakuasi Masih Berlangsung

1609
Ilustrasi banjir di Masamba Luwu Utara, Selasa dini hari (14/7).(Foto: Dok: Ullank YA/FB)
ADVERTISEMENT

LUWU UTARA–Banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, selain meluluhlantakkan sejumlah fasilitas umum dan merendam ratusan rumah warga, banjir itu juga menelan korban jiwa, Selasa dini hari (14/7).

Salah satu dari puluhan warga yang dinyatakan hilang terbawa arus banjir adalah Nabil bayi beumur 3 tahun.

ADVERTISEMENT

Terpantau, sang ibu hanya bisa menangis meminta tolong agar anaknya bisa ditemukan, namun kondisi air sungai keruh membuat Tim SAR kesulitan melakukan pencarian.

Salah satu saksi mata, korban yang turut hanyut yang selamat bernama Amir menyaksikan korban (Nabil) yang terbawa arus.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan bahwa dirinya hanyut sekitar 500-an meter, ia bersyukur dapat selamat dari musibah itu.

“Saya sempat lihat anaknya ini ibu hanyut, karena saya dengan lima orang lainnya juga terbawa arus, alhamdulillah saya masih bisa selamat, tapi anaknya ini ibu sampai sekarang belum ditemukan,” jelasnya.

Amir terbawa arus banjir lantaran ia menyelamatkan anak dan istrinya terlebih dahulu.

“Saya selamatkan anak istri, terakhir saya mau keluar rumah tapi air campur lumpur sudah penuh dalam rumah, alhamdulillah kami sekeluarga selamat,” ungkapnya.

Hingga pagi hingga sore tadi, jalan poros Trans Sulawesi masih berlumpur.

Material pasir bercampur lumpur ketebalannya mencapai 2 meter di permukaan aspal membuat jalur utama tersebut terhambat.(*/iys)

ADVERTISEMENT