PALOPO—Sejak Senin (7/9) lalu, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) kunjungan kerja ke kota Palopo. Kunker ini dalam rangka menindaklanjuti usulan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Palopo.
BNPB dan BPBD Palopo menyusuri lokasi rencana pembangunan talud di bantaran Sungai Salubattang di kecamatan Bara dan Telluwanua.
Kasubdit Inventarisasi dan Analisis Kebutuhan Direktorat Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Syavera menjelaskan, bahwa kunjungannya kali ini guna meninjau langsung kondisi lokasi yang menjadi usulan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabanjir di beberapa wilayah yang ada di kecamatan Telluwanua beberapa waktu yang lalu.
“Kami datang melakukan verifikasi lapangan terkait usulan pengerjaan talud di tiga lokasi atau tiga paket yang diusulkan. Sebenarnya ada 11 paket yang diusulkan BPBD Palopo dalam bentuk infrastruktur berupa talud, tapi pada pra-verifikasi sebelumnya di Jakarta, hanya ada tiga paket yang memenuhi syarat berdasarkan skala prioritas,” tandas Syavera Selasa (8/9/2020) kemarin.
Tiga paket pengerjaan talud tersebut diupayakan akan mulai berjalan pada Desember 2020 atau tahap pertama di tahun 2021, imbuhnya.
Tak hanya di Salubattang, Kunker kemudian dilanjutkan ke Sungai Salupikung kecamatan Bara, yang juga seringkali membuat resah jika musim hujan tiba.