Jadi Narsum Talkshow Kementerian PAN-RB, IDP Paparkan Strategi Layanan Publik di Masa Pandemi

189
ADVERTISEMENT

Luwu Utara — Indah Putri Indriani (IDP) menjadi satu-satunya narasumber (narsum) pada Talkshow Ruang Publik Kantor Berita Radio (KBR) yang digagas Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) bekerjasama dengan GIZ Transformasi, Kamis (19/11/2020). Talkshow ini juga disiarkan ke 100 stasiun radio luar negeri. Kick off talkshow dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pukul 10.00 WIB. Talkshow dipandu oleh Swarahma Diena. Pada kesempatan itu, IDP yang juga Bupati Luwu Utara yang saat ini cuti karena ikut Pilkada 2020, memaparkan strategi pelayanan publik yang ia terapkan di Luwu Utara selama masa pandemi Covid-19 dan juga pasca-banjir bandang.

IDP mengatakan, secara umum pemerintah daerah selaku pemberi layanan wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat selaku penerima layanan dalam kondisi apapun. “Pada prinsipnya, kami selaku pemberi layanan harus memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan meski dalam kondisi sesulit apa pun, termasuk di masa pandemi ini,” jelas IDP. Olehnya itu, kata dia, sebagai pemberi layanan, pemerintah harus menyiapkan diri untuk memastikan pelayanan tersebut tetap berjalan baik. Pertama, sebut dia, pemerintah harus memberikan kepastian bahwa pemberi layanan dalam kondisi sehat, terutama bagi layanan yang memerlukan interaksi secara langsung. Kedua, lanjut dia, pemerintah harus mengedukasi masyarakat untuk tidak khawatir mendatangi tempat-tempat pelayanan publik.

ADVERTISEMENT

Masih lanjut IDP, hal ketiga yang harus dipersiapkan adalah bagaimana menenangkan hati masyarakat dengan cara memberikan informasi yang jelas dan terverifikasi dengan baik, serta memastikan penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat pemberian layanan berjalan dengan baik pula, sehingga tak ada kekhawatiran masyarakat mendapat layanan yang baik. “Sebagai daerah yang memiliki wilayah terpencil, bahkan belum terjangkau dengan teknologi komunikasi, ditambah lagi dengan adanya pembatasan-pembatasan akibat pandemi Covid-19, maka ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami di dalam menghadirkan pelayanan yang inovatif, sehingga semua masyarakat bisa tersentuh layanan dengan baik,” papar IDP.

Bupati perempuan pertama di Sulsel ini menambahkan, dalam menghadapi era digitalisasi seperti sekarang ini, maka pemerintah harus siap dan mampu menghadirkan layanan yang inovatif kepada masyarakat. “Tugas kita saat ini adalah memastikan bahwa pemerintah itu tidak hanya ada, tapi juga hadir di dalam pemberian layanan kepada masyarakat,” imbuhnya. Nah, strategi apa yang dilakukan pemerintah daerah Luwu Utara dalam pemberian layanan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19? Indah menyebutkan, ada beberapa strategi yang telah disusun dan diterapkan selama masa Pandemi Covid-19 di Luwu Utara, salah satunya adalah sinergi program dari pemerintah pusat, provinsi sampai kabupaten.

ADVERTISEMENT

“Sinergi program dari kementerian terkait, kemudian konvergensi program juga menjadi penting bagaimana kita bisa memastikan bahwa layanan dapat terus berjalan sesuai yang kita harapkan,” katanya. “Kami ada puluhan inovasi yang lahir dari para guru, khususnya di masa pandemi dan ini didasari oleh keinginan untuk tetap memastikan anak-anak peserta didik tetap mendapatkan layanan walaupun ada pembatasan akibat Corona,” sambungnya. Lebih jauh IDP mengatakan, terkait pelayanan publik, pihaknya telah membuat beberapa perencanaan guna memastikan pelayanan publik, baik langsung maupun tidak langsung, tetap berjalan, meski dengan segala keterbatasannya. Yang kedua, lanjut dia, bagaimana pemerintah daerah mempersiapkan diri,nya terutama pada saat pemulihan pascapandemi.

“Saat ini sudah terjadi perubahan sosial budaya dalam pemberian layanan. Nanti setelah masa pemulihannya, baru ada penyesuaian yang kita lakukan. Olehnya itu, sekali lagi kami tekankan bahwa kesiapan pemberi layanan menjadi sangat penting. Terima kasih, kepada rekan-rekan guru yang telah menghadirkan layanan di masa pandemi,” tandasnya. Sekadar informasi, IDP didaulat menjadi narasumber tunggal pada talkshow ini karena ia dinilai memiliki kepedulian besar terhadap pelayanan yang memihak kepentingan masyarakat. “Ibu Indah adalah salah satu pemimpin kharismatik dan berdedikasi di Indonesia, sehingga sangat pantas beliau kita jadikan narasumber,” kata Team Leader GIZ Transformasi, Elke Rapp. (**)

ADVERTISEMENT