KORANSERUYA.COM — Sekolah berdaya mandiri adalah sekolah yang tahu apa yang harus dilakukan dan melakukan semua hal tanpa harus bergantung pada pihak lain atau sekolah lain.
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 14 Palopo pada tahun 2017 masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah lain sebab pada saat itu fasilitas tidak memadai untuk melakukan hal tersebut.
Namun pada tahun 2019 akhirnya sekolah itu masuk dalam kategori sekolah mandiri.
Kepala Sekolah SMPN 14 Palopo, Arifin Jumak mengatakan, sekolah yang dipimpinnya itu sudah masuk dalam kategori sekolah mandiri sejak tahun 2019 lalu.
“Alhamdulillah SMPN 14 sudah masuk dalam kategori mandiri mulai tahun 2019 kemarin, kami dari SMPN 14 sudah melakukan UNBK di sekolah ini,” ungkap Arifin.
“Jadi kalau mau melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di bulan September mendatang kita tidak lagi menumpang ke sekolah lain,” sambung Arifin, Kamis 5 Agustus 2021.
Sementara itu, Aswar selaku Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi SMPN 14 Palopo mengungkapkan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi sekolah mandiri.
“Yang menjadi syarat untuk menjadi sekolah mandiri yaitu harus melaksanakan ANBK/UNBK di sekolah sendiri tanpa harus bergantung ke sekolah lain, memiliki komputer untuk server, komputer client, memiliki jaringan internet dan jaringan lokal, itu sudah dipenuhi oleh SMPN 14 Palopo meskipun sebenarnya,” ucap Aswar, meski kata dia lagi, masih perlu dilakukan penambahan.
(hwn)