KORANSERUYA.COM–Berita Ustadz Yahya Waloni ditangkap dan resmi dijadikan tersangka kasus penistaan injil jadi trending di media sosial. Hampir semua media ciber ternama di Tanah Air juga memberitakan kasus yang menjerat ustadz kelahiran Minahasa, Sulut itu.
Berita Yahya Waloni juga menempati urutan kelima trend google atau berita paling banyak dicari di Google, diatas 200-an ribu orang berselancar mencari beritanya.
Dalam kasus ini, Yahya Waloni dilaporkan bersama pemilik akun YouTube Tri Datu. Dalam video ceramah itu, Yahya Waloni menyampaikan bahwa bible tak hanya fiktif, tapi juga palsu.
Sebelum ditangkap, ternyata Yahya Waloni sudang seringkali menantang umat kristen untuk melaporkannya ke polisi. “Ceramah ke sana kemari orang Kristen gak lapor saya ke pengadilan. Coba lapor, coba laporkan saya, baru doktor saya akan muncul,” ujar Yahya Waloni, dalam sebuah ceramahnya.
Sebelumnya juga beredar di media sosial sebuah video yang mempertontonkan aksi dari Ustaz Yahya Waloni yang terlihat tak suka dengan kursi yang telah disediakan panitia saat hendak pelakukan ceramah. Dia menilai kursi yang disediakan untuknya tidaklah pantas karena dianggapnya sebagai kursi yang sering diujumpai di tempat ibadah umat Kristen, yakni gereja.
Dalam video berjudul “Pesan Penting.!! Ustadz Yahya Waloni Menjelang Ramadhan 2021” yang diunggah oleh kanal Youtube Zhinyal Islam pada Minggu (11/4/2021) tampak ustaz Yahya meminta panitia untuk mengganti kursi yang hendak didudukinya dengan kursi Islam. Dalam ceramahnya ini, dia juga menantang umat Kristen melaporkannya ke polisi jika keberatan dengan isi ceramahnya. (liq)