KORANSERUYA.COM–Ada dua peristiwa di Tanah Air yang cukup populer Kamis (2/9/2021) hari ini. Dua peristiwa tersebut, yakni viral kasus perselingkuhan oknum Anggota DPRD Batubara, Provinsi Sumatera Barat. Dugaan perselingkuhan ini terungkap berawal dari chat mesum oknum Anggota DPRD tersebut ke istri keponakannya sendiri.
Kasus perselingkuhan legislator PDIP DPRD Batubara berinisial DS ini membuat PDIP Batubara gerah. Bahkan, PDIP setempat mempersilahkan kasus kadernya itu diproses secara hukum.
“Silahkan proses sesuai ketentuan di internal DPRD, termasuk kalau perlu ke ranah hukum,” kata Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan, Kamis (2/9/2021).
Djarot mengatakan tuduhan perselingkuhan yang dialamatkan ke DS merupakan persoalan pribadi. Dia mengatakan PDIP menyerahkannya urusan itu kepada mekanisme internal DPRD.
Elite PDIP lainnya, Hendrawan Supratikno ikut angkat bicara. Dia menyebut persoalan perselingkuhan merupakan urusan pribadi. Dia mempersilakan persoalan tersebut diurus sesuai ketentuan internal DPRD.
“Biar itu diurus keluarga dan melodi hati. Bila terkait dengan hal-hal kedinasan, sudah ada ketentuannya. Jadi kita ikuti saja tanpa dibumbui kepentingan politik,” ujarnya.
Menukil detik.com, seorang anggota DPRD Batu Bara dari Fraksi PDIP dituduh melakukan perselingkuhan dengan istri keponakannya sendiri berinisial LA. Salah satu bukti dugaan selingkuh itu adalah chat mesum.
Tuduhan perselingkuhan tersebut disampaikan oleh EP, keluarga anggota DPRD Batu Bara tersebut, sekalihus istri keponakannya, LA, yang diduga jadi selingkuhan DS.
EP mengatakan, keluarga curiga ada hubungan gelap antara LA dan DS dari percakapan LA dengan DS. Dalam chat via WhatsApp yang ditunjukkan EP, DS menyebut area kewanitaan LA seperti cumi-cumi sehingga dia tak bisa melupakannya.
“Ada buktinya perselingkuhan itu dari percakapan WhatsApp. Dia bilang begitu (sambil mengirimkan bukti chat terkait alat vital LA yang disebut mirip cumi-cumi). Dari situ, keluarga menilai mereka selama ini punya hubungan,” kata EP kepada wartawan, Rabu (1/9/2021) lalu.
Pihak keluarga juga berencana melaporkan hal tersebut ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Batu Bara. DS belum memberikan tanggapan terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
DAGING KETEMU DAGING
Sementara itu, Kongres Pemuda Indonesia akan melaporkan seorang pengacara kondang ke Polda Metro Jaya, Kamis (2/9/2021). Laporan tersebut berkaitan dengan viralnya sebuah video rekaman percakapan ‘daging ketemu daging’.
Kongres Pemuda Indonesia menilai rekaman percakapan yang beredar antara seorang pengacara dan public figure ini mengandung muatan pornografi.
“Sehubungan telah beredarnya muatan dugaan pornografi ‘daging ketemu daging’ yang di dalam video tersebut menyebutkan nama TT dan memperlihatkan percakapan dengan salah satu oknum pengacara,” ujar penasihat hukum Pitra Romadoni dalam keterangan pers kepada wartawan, dikutip KORAN SERUYA dari Detik.com, Kamis (2/9/2021).
Pitra mengatakan video tersebut bermuatan asusila. Atas dasar itu, pihaknya akan melaporkan pengacara tersebut ke polisi. “Terhadap video yang diduga bermuatan asusila tersebut, untuk itu Kongres Pemuda Indonesia menyikapi untuk membuat laporan polisi hari ini ke SPKT Polda Metro Jaya,” tuturnya.
Kongres Pemuda Indonesia akan membuat laporan di Polda Metro Jaya pukul 17.00 WIB. Pengacara tersebut akan dilaporkan dengan dugaan Pasal 6 juncto Pasal 1 angka 1 UU Pornografi dan Pasal 27 ayat 1 UU ITE.
Pitra menyebut pihaknya merasa perlu melaporkan oknum pengacara tersebut. Pasalnya, video tersebut dapat merusak psikologi generasi muda. “Hal tersebut dilakukan agar tidak mengganggu psikologi para generasi muda anak bangsa,” tutupnya. (***)