PALOPO — Aksi empat remaja di Palopo ini sungguh tidak patut ditiru. Mereka melakukan pengrusakan sebuah warung bakso di Jalan Andi Kambo, Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara, Palopo dengan cara melemparnya dengan batu.
Para pelaku masing-masing berinisial AM (18), YA (18), MA (18), dan RN (16). Empat pelaku merupakan warga Nyiur Permai Malatunrung, Kecamatan Wara timur, Palopo.
Akibat perbuatan mereka, kaca pemilik warung pecah. Plapon mereka juga bocor akibat lemparan batu para remaja bandel.
“Tanggal 11 September 2021 sekira pukul 00:30 WITA di Warung bakso milik Ahmad Ulung telah terjadi tindak pidana pengrusakan. Saat itu, korban sedang berada dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara lemparan batu dan kaca pecah,” urai Panit Reskrim Polsek Wara, Ipda A Akbar, Senin (13/9/2021).
Setelah melakukan pelemparan, pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Akibat dari kejadian tersebut korban merasa dirugikan dan melaporkan kejadian tersebut di Mapolsek Wara Kota Palopo.
Menerima laporan dari korban, Unit Reskrim Polsek Wara melakukan serangkaian penyelidikan. Tim lalu mendapat informasi keberadaan pelaku yang berada di Jalan Nyiur, Palopo.
“Kami akhirnya berhasil mengaman keempat pelaku. Salah satu dari mereka bahkan masih berstatus pelajar. Saat diamankan, mereka mengakui semua perbuatannya,” jelasnya.
Selain pelaku, polisi juga mengamankan dua buah batu ukuran kepalan tangan dan serpihan kaca.
Sementara itu, Kapolsek Wara, AKP Asdar melalui Kasi Humas Polsek Wara, Aipda Wahid meminta masyarakat untuk selalu waspada dengan segala tindak kejahatan yang terjadi di sekitar.
“Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan ke pihak yang berwajib. Minimal ke Bhabinkamtibmas atau babinsa setempat. Jangan bertindak sendiri, apalagi sampai main hakim sendiri,” ungkapnya.
Selain itu, pucuk pimpinan Polsek Wara itu juga berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas. Itu dilakukan untuk menekan penularan Covid-19.
“Selalu ikuti imbauan Pemerintah untuk menerapkan prtokol kesehatan. Jangan abai dan lalai. Jangan lupa untuk divaksin jika yang belum. Karena adalah salah satu bentuk ikhtiar kita terhindar dari wabah ini,” pungkasnya. (liq)
