KORANSERUYA.COM–Ulah guru asal Kabupaten Bone, Sulsel, yang memberikan ceramah panjang berjam-jam dalam kelas terhadap siswanya, viral di media sosial. Saking lamanya berceramah, mulai dari jam 11:00 hingga 15:00 Wita, menyebabkan banyak siswanya kelelahan dan pingsan.
Kejadian viral guru ceramah terlalu lama terjadi di SMP Negeri 3 Boccoe, Kabupaten Bone. Guru bernama Usman ini menuai sorotan dari orangtua siswanya. Sebab, selain kelelahan, ada juga siswanya pingsan. Termasuk para orangtua siswanya gelisah dan cemas lantaran anaknya sudah sore hari belum pulang sekolah.
Kejadian tersebut viral di media sosial usai diunggah akun Facebook yang diduga milik orang tua salah satu murid. Menurutnya, tindakan guru tersebut membuat para siswa kelaparan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Bone, Nursalam, membenarkan kejadian tersebut. “Kejadiannya itu tanggal 16 minggu lalu, hari Kamis,” kata Nursalam,
Jumat (24/9/2021).
Nursalam membantah kabar bahwa Usman mengurung siswanya, yang sempat beredar. Menurutnya, Usman hanya mengumpulkan para murid dan memberikan ceramah. Namun, ceramah yang disampaikan terlalu panjang. “Bukan penyekapan, karena guru dan siswa itu sama-sama di dalam kelas. Guru itu mengaku ceramah,” kata Nursalam.
Nursalam menjelaskan Usman saat itu masuk ke kelas VII saat para siswa hendak pulang sekitar pukul 11.00 WITA. Kemudian Usman meminta para siswa di kelas VII, VIII dan IX untuk tetap di dalam kelas. “Bukan jam tujuh, melainkan guru itu ceramah dari jam sebelas hingga jam tiga sore,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nursalam menyebut beberapa orang tua murid yang cemas karena anaknya belum pulang kemudian mendatangi sekolah. Mereka melihat anaknya masih di dalam kelas bersama Usman. Namun, kata Nursalam, pintu kelas yang terkunci membuat orang tua siswa mengira anaknya disekap Usman.
“Kan istrinya guru itu kebetulan kerja di kantin sekolah. Dia sempat tegur guru agar murid dipulangkan. Tapi, guru ini malah marah dan membanting pintu,” katanya.
Menurutnya, para siswa akhirnya dipulangkan setelah mengeluh kelaparan hingga beberapa siswa pingsan karena sudah sangat kelelahan sekitar pukul 15.00 Wita. “Mungkin murid ini kelelahan dan lapar. Bahkan ketakutan sehingga ada pingsan,” ujarnya. (***)
