PALOPO — Kondisi Jembatan Miring, Kota Palopo kian mengkhawatirkan. Hal itu setelah banjir menerjang Jembatan penghubung Kota Palopo dengan Walenrang-Lamasi (Walmas), Kabupaten Luwu, Minggu (7/11/2021) malam.
Jembatan miring mengalami keretakan pada bagian tengah tiang jembatan dan bagian atas jembatan. Akibatnya, kondisi jembatan tersebut goyang, bahkan rawan ambruk.
Khaerudin Harmai, Ketua Rw 04 Lelong, Kelurahan Jaya saat diwawancarai mengatakan akibat banjir semalam kondisi jembatan semakin parah. Mereka mendengar bunyi pada ujung jembatan.
“Jembatan tersebut beberapa kali goyang, bahkan bronjong yang baru dipasang roboh semua. Dan itu bagian atas jalannya itu retaknya parah,” kata Khaerudin Harmai.
Sementara itu, Kepala BBPJN XIII Makassar, Muhammad Insal U Maha mengatakan pihaknya menargetkan perbaikan Jembatan Miring rampung dalam waktu dua minggu. “Hanya saja banjir kembali terjadi, selain merusak apa yang sudah kita kerjakan, juga menimbulkan kerusakan baru,” jelas Muhammad Insal.
Dia menambahkan, langkah awal yang dilakukan pihak balai adalah perkat Abutment, membuat perlindungan Abutment, hingga pemasangan bronjong.
“Kami meminta kesabaran dan doa masyarakat agar pengerjaan jembatan ini bisa secepatnya rampung. Saat terjadi kerusakaan awal itu kita target dua minggu jembatan sudah bisa dilalui, tapi karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat kita butuh waktu lebih lagi, apalagi ada kerusakan baru saat banjir minggu kemarin. Besok kita akan turun langsung melihat kondisi Jembatan Miring,” pungkasnya. (ayb)