Jembatan Miring Palopo Ditutup, Jenazah Warga Lutra Dibawa Gunakan Perahu

658
Jenazah Asdar saat akan dibawa ke kampung halamannya. (ft/potongan video amatir warga)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Jenazah Muhammad Asdar warga Perumahan Griya Beach, Kelurahan Malatunrung, Kota Palopo terpaksa harus dibawa ke kampung halamannya Desa Waelawi, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara dengan menggunakan perahu, Selasa (9/11/2021).

Hal itu dilakukan lantaran perjalanan darat tak dapat dilakukan imbas ditutupnya jembatan miring dan jalur alternatif yang macet parah. Sebelum meninggal Asdar sempat dirawat di Rumah Sakit AT Medika lantaran sakit yang dideritanya.

ADVERTISEMENT

Kurnia, warga Desa Waelawi yang juga tetangga korban menuturkan pihak keluarga sengaja memilih jalur laut agar lebih cepat sampai ke kampung halamannya. “Rencananya sore ini, almarhum dimakamkan,” kata Kurnia.

Bahkan, warga sempat mengabadikan jenzah Asdar saat akan dibawa ke kampung halamannya. Video tersebut kemudian tersebar di media sosial dan viral. Muhammad Asdar sendiri merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Palopo. (hwn/liq)

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT