Temui Kepala BBPJN Makassar, Anggota DPR-RI Abang Fauzi Bahas Penanganan Jembatan Miring Palopo

227
Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi menyambangi kantor BBPJN Nasional XIII Makassar.
ADVERTISEMENT

MAKASSAR — Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi menyambangi kantor BBPJN Nasional XIII Makassar. Kedatangan legislator senayan dapil Sulsel III itu untuk membahas penanganan Jembatan Miring, Senin (08/11/2021)

Kondisi Jembatan Miring (nama jembatan.red) saat ini semakin parah, pasca hujan deras yang melanda Kota Palopo, Kabupaten Luwu dan sekitanya mengakibatkan adanya retakan baru di bagian Abutment sisi Palopo.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya banjir serupa terjadi pekan lalu yang juga mengakibatkan keretakan pada permukaan jembatan sehingga jembatan tersebut tak bisa dilalui kendaraan.

Abang Fauzi, sapaan akrab Muhammad Fauzi siang tadi menyambangi Kantor Balai Besar Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BBPJN) XIII Makassar. Fauzi menemui Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan, Muhammad Insal U Maha.

ADVERTISEMENT

Kedatangan Abang Fauzi itu untuk mendengar progres dan penanganan Jembatan Miring Palopo oleh pihak BBPJN. “Alhamdulillah hari ini pertemuan saya dengan teman-teman di Balai terlaksana. Dalam pertemuan, Kepala Balai tadi sampaikan jika sejak kejadian pertama pekan lalu pihak balai sudah turun langsung melakukan perbaikan. Hanya saja kegiatan itu terhambat karena Minggu malam kemarin hujan lebat, air sungai naik dan menimbulkan kerusakan baru yang tentu membutuhkan waktu lagi untuk penangananya,” kata Fauzi.

Fauzi menambahkan, naiknya debit air Minggu malam kemarin juga mengakibatkan miringnya tiang yang baru saja dipasang oleh pihak balai. “Tadi juga teman-teman balai sampaikan besok akan turun langsung meninjau kondisi kekinian jembatan itu. Karena banjir Minggu malam itu Abutment jembatan sisi Palopo jadinya tergantung, seingga jembatan bergeser sedikit. Pada intinya kita bersama teman teman balai terus berupaya bagaimana jembatan ini secepatnya bisa difungsikan,” tegas Fauzi.

“Selama Jembatan Miring ini tidak bisa dilalui, penyaluran BBM, LPG dan lainya terhambat sehingga mulai terjadi kelangkaan teruma di sebagian wilayah Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur bahkan dampaknya sampai ke Poso,” ungkap suami Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani itu.

Fauzi juga berharap Dinas Perhubungan Sulsel, Pemerintah Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur pihak kepolisian dan pihak terkait lainya, untuk mencari solusi atau mengatur agar bagaimana jalur alternatif selama jembatan dikerjakan mobilitas masyarakat bisa teratasi. (rls)

ADVERTISEMENT