Momentum Hari Pahlawan, Ipmal Minta Opu Daeng Risadju Dijadikan Nama Jalan di Makassar

366
Ipmal memperingati Hari Pahlawan dengan longmarch dan membentangkan bendera merah putih. (ft/hwn seruya)
ADVERTISEMENT

LUWU — Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL) memperingati hari Pahlawan Nasional dengan longmarch sambil membentangkan bendera merah putih sepanjang 30 meter, Rabu (10/11/2021).

Longmarch dimulai dari trafight light lapangan Opu Daeng Risadju menuju Taman Makam Pahlawan Kabupaten Luwu.

ADVERTISEMENT

Arifin, Ketua Pengurus Pusat (PP) IPMAL dalam orasinya mengatakan aksi itu dilakukan untuk menyampaikan kepada masyarakat Luwu bahwa ada beberapa Tokoh di Tana Luwu yang tercatat sebagai pahlawan Nasional yang ikut berjuang memerdekakan Indonesia. Jasa dan namanya harus selalu di kenang.

“Kami meminta kepada PltGubernur Sulawesi Selatan dan Walikota Makassar agar menjadikan nama Opu Daeng Risaju sebagai Nama Jalan di Kota Makassar yang dikenal sebagai Ibu Kota SulSel,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, Arifin juga menambahkan bahwa Presiden RI, Jokowidodo harus menunaikan janji sejarah yang pernah diucapkan oleh Presiden Pertama RI, Sukarno.

“Tana Luwu sebelum bergabung ke Pangkuan Ibu Pertiwi, Sukarno pada saat itu pernah berjanji untuk menjadikan Tana Luwu sebagai Daerah Istimewa, dan itu harus ditunaikan oleh siapapun yang menjabat sebagai Presiden di NKRI,” ungkapnya.

Arifin, mengaku Kecewa terhadap Kapolres Luwu, yang tidak melakukan pengawalan kepada massa aksi saat longmarch berlangsung.

“Kami juga kecewa kepada pihak Polres Luwu yang kurang memperhatikan kegiatan Mahasiswa, ketika Pejabat Negara yang datang pengawalan yang dilakukan pihak Kepolisian itu luar biasa, namun ketika Mahasiswa yang butuh pengawalan tidak ada Polisi sama sekali yang mengawal,” katanya

“Padahal kami sebagai masyarakat sudah memasukan surat pemberitahuan jauh hari sebelum kegiatan ini digelar,” tandasnya. (hwn/liq)

ADVERTISEMENT