PALOPO — Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Palopo mengikuti Workshop Persiapan Akreditasi Internasional di Bandung, (11/12/2021). Kegiatan itu mereka ikuti sebagai langkah awal mempersiapkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palopo dalam menyongsong Akreditasi Prodi level Internasional, sekaligus sebagai implementasi kegiatan PPKM 2021.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung tercapainya Indikator Kinerja Utama (IKU) ke 8 sebagai ukuran kinerja Perguruan Tinggi demi mendapat peringkat akreditasi internasioanal sehingga dapat dikenal dunia. Kegiatan yang dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung itu dipandu Dr rer nat Nandi, S.Pd., MT, M.Sc sebagai narasumber.
Dia merupakan Doktor dari University of Leipzig Jerman dan member board Agency for Quality Assurance (AQAS. AQAS) yang berkedudukan di Jerman, yang juga merupakan Lembaga Akreditasi Internasional Prodi yang diakui atau terdaftar di Kemendikbud Ristek. Workshop itu berlangaung dengan tiga sesi, sesi pertama, Introduction to International Accreditation, Sesi kedua, Penyusunan Self Evaluation Report, Sesi ketiga, Simulasi visitasi Akreditasi.
Adapun UM Palopo yang menghadiri kegiatan tersebut yakni Dr Antong, SE, M.Si, CPIA (Wakil Dekan 1), Haedar, SE, MM, Kabag.Akademik Fakultas Ekonomi dan bisnis, Imran Ukkas, SE, MM, CDM, CPHCM, Ketua Prodi Fakultas Manajemen, Asriany, SE, MM, CRMP, Sekertaris Prodi Manajemen, serta Zikra Supri, SE, M.Si, CPIA Sekertaris Prodi Akuntansi.
Antong mengatakan tujuan kegiatan itu sebagai langkah awal untuk memulai proses akreditasi internasional program studi. “Jadi Workshop ini sebagai langkah Awal UM Palopo, untuk mewujudkan Akreditasi Internasional program Studi,” katanya, Rabu (15/12/2021).
Dia juga menyebut hasil yang mereka peroleh yakni terbukanya informasi tentang tahapan-tahapan dan persyaratan apa saja yang dilalui untuk melakukan pengajuan akreditasi internasional program studi.
“Hasil dari Workshop tersebut akan menjadi peta jalan bagi kami Prodi UM Palopo, untuk mempersiapkan agenda akreditasi Internasional dengan merencanakan atmosfir akademik keterpenuhan kriteria-kriteria yang diperlukan,” tambahnya. (hwn/liq)