PALOPO — Kebakaran dahsyat baru saja terjadi di Kota Palopo tepatnya di Jl Akhmad Razak, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Selasa (01/02/21) kemarin.
Setidaknya ada 14 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak atas peristiwa kebakaran ini.
14 KK tersebut terpaksa mengungsi ke tenda pengungsian karena rumah atau indekos yang pernah mereka tempati kini rata dengan tanah akibat keganasan si jago merah.
Komunitas FKJ Peduli pun terpanggil untuk membantu. Melalui atensi dari Farid Kasim Judas (FKJ) selaku pendiri dari komunitas ini hadir berbagi suka cita kepada korban kebakaran.
FKJ Peduli berbagi bantuan berupa sembako dan mendoakan korban kebakaran yang saat ini mengungsi di kantor Kelurahan Binturu agar diberi ketabahan atas peristiwa yang menimpanya dan mendoakan agar rezeki para korban dilimpahkan.
“Jadi pada hari ini, kami turun berbagi sembako kepada 14 KK yang terdampak atas peristiwa kebakaran ini, beliau (FKJ) juga mendoakan para korban kebakaran langsung dari Tana Mekkah dan sedang melaksanakan ibadah umrah,” ujarnya.
Ditutup Yulis, bantuan ini sebagai wujud kepedulian komunitas FKJ Peduli khususnya kepada korban kebakaran dan warga Kota Palopo pada umumnya yang membutuhkan bantuan.
Sebelumnya, Pasca Kebakaran hebat yang melanda rumah kos di Ahmad Rasak, Selasa 1 Februari 2022, mengakibatkan 9 KK atau total 37 jiwa warga penghuni pondok melati diungsikan di pelataran Kantor Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan.
Kejadian nahas itu terjadi pukul 07.00 Wita. Beruntung Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun dua rumah dilalap api hingga rata dengan tanah. Akibat peristiwa tersebut kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah.
Semua korban yang diungsikan berasal dari warga NTT Kupang, yang saat ini sebagian sudah menjadi warga Kelurahan Binturu Kota Palopo.
Dalam hal ini Tagana Dinas Sosial Kota Palopo bekerjasama dengan Kelurahan Binturu, terjun langsung menanggani korban kebakaran dengan mendirikan tenda pengungsian.
Rajusman, Lurah Binturu mengatakan,”Upaya dalam mendirikan tenda pengungsian untuk mengantisipasi korban terlantar pasca kebakaran melanda tempat tinggal mereka.
Dia juga menyebutkan, sejauh ini sudah ada beberapa dermawan, baik dari pemerintah maupun suwasta memberikan bantuannya dalam bentuk sembako kepada korban.
Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman juga mendatangi para pengunggsi. Perwira dua melati memberikan bantuan berupa air mineral, Beras, mie instan dan sarung kepada Korban kebakaran. (hwn)