Sempat Terhenti Dua Tahun Akibat Covid-19, Program Semalam di Desa Luwu Utara Digarap Ulang, Berganti Jadi BISA BerDesa

152
BISA BerDesa di Minanga, Rongkong. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)
ADVERTISEMENT

LUTRA — Program semalam di desa Pemerintah Kabupaten Luwu Utara kembali dilakukan. Salah satu program unggulan Pemkab Luwu Utara itu terhenti dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Kali ini program semalam bersama masyarakat desa digarap ulang menjadi BISA BerDesa yaitu Bersama Pemerintah Indah Suaib Bermalam di Desa. Desa Pertama yang menjadi lokasi program BISA BerDesa adalah Desa Minanga, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, Minggu (22/5/2022).

ADVERTISEMENT

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan rencana Pemkab Luwu Utara untuk bermalam di Desa Minanga sudah seringkali direncanakan. Namun, rencana tersebut seringkali pula dibatalkan.

“Kita patut bersyukur karena setelah sekian lama direncanakan akhirnya, kita menginap Desa Minanga. Jika hanya sekadar berkunjung banyak pejabat yang sudah sering berkunjung ke Desa Minanga, tapi kalau untuk menginap saya pribadi ini kali pertama saya menginap di Desa Minanga,” kata Indah.

ADVERTISEMENT

Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menjelaskan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara berupaya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Bahkan, para SKPD disebar di semua rumah warga di Desa Minanga.

Hal itu dilakukan untuk mendengar keluhan yang disampaikan masyarakat.

“Kami sudah komitmen dari awal turun ke Desa bukan mau dilayani tetapi mau mendengar dan mudah-mudahan kita bisa melayani warga. Kita dengan membuat kebijakan melaksanakan hal hal yang mungkin kita lakukan,” ujarnya.

“Semua keluhan dari masyarakat kami akan dengar, tapi kami juga mau mengajak kita semua berfikir rasional bahwa boleh jadi ada yang tidak dapat kami lakukan eksekusi langsung pada malam hari ini. Jadi program semalam di desa itu ada yang bisa dieksekusi pada malam itu, ada yang menunggu balik baru bisa dieksekusi dan ada yang menunggu perencanaan tahun depan untuk dapat dieksekusi,” sambungnya.

Pada kegiatan tersebut dilakukan penyerahan bantuan alsintan untuk kelompok tani oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Selain itu, ada juga penyerahan dua buku tabungan penerima PKH akibat rekening terblokir.

Pemkab Luwu Utara juga menyerahkan bantuan secara Simbolis kepada 30 lansia, Penyerahan bantuan usaha ekonomi produktif Penyandang disabilitas atas nama Taufik berupa mesin jahit.

Ada pula penyerahan bantuan berupa Al-Qur’an dan buku Iqro TPA Al-amin, dan TPA Al- Maarif, Penyerahan 28 kecamatan secara simbolis. Penyerahan bantuan benih sayuran untuk PKK Desa Minanga. (rls)

ADVERTISEMENT