PALOPO — Sebanyak 29 Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo dari Program Studi Sosiologi Agama melakukan Safari Intelektual ke Sekretariat DPD Partai NasDem kota Palopo di Jalan Benteng Raya, Senin (18/7/2022).
Mereka dibawa dosen mata kuliah Sosiologi Politik, Bahtiar Amin Pamula dan disambut Sekretaris DPD NasDem Palopo, Umar.
Dalam kesempatan itu, Bahtiar mengatakan Safari Intelektual ini mengangkat tema Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge untuk Politik Santun 2024.
Selama ini, kata dia, mahasiswa hanya belajar materi seputar politik di kampus, sehingga pihaknya juga ingin melihat langsung kondisi politik di lapangan dengan berkunjung ke beberapa partai politik yang ada di kota Palopo, salah satunya partai NasDem.
Sebelumnya, mahasiswa juga telah melakukan kunjungan ke KPU dan Bawaslu.
“Jadi, di IAIN Palopo khususnya fakultas ushuluddin, adab dan dakwah tidak serta merta hanya dibekali dengan agama. Mereka juga dibekali beberapa ilmu khusus terkait politik,” kata Bahtiar.
Alumni Unhas itu menjelaskan, pihaknya mencoba mengkombinasikan teori-teori politik yang telah didapatkan mahasiswa di kampus dan melihat seperti apa aplikasinya di beberapa partai politik.
“Di bangku perkuliahan ada banyak pertanyaan bahwa sesungguhnya politik itu apa sih. Ada yang beranggapan bahwa politik itu tidak baik, kotor, culas dan sebagainya. Hari ini, kita mau menjawab itu bersama,” jelas Bahtiar.
Sementara itu, Sekretaris NasDem Palopo, Umar mengatakan Partai NasDem hadir dengan gerakan perubahan. Sejak awal berdiri, NasDem kata dia berkomitmen tidak memberi ruang dan tempat sedikitpun tumbuhnya paham-paham radikalisme di Indonesia.
Selain itu, NasDem memiliki sejumlah sayap seperti Garda Pemuda NasDem, Garnita Malahayati hingga Liga Mahasiswa NasDem.
“Liga Mahasiswa NasDem ini menjadi poros pengkaderan Partai NasDem sekaligus masa depan Partai NasDem beberapa tahun ke depan. Siapa tahu ada teman-teman yang ingin bergabung, partai NasDem juga terbuka lebar,” ajak Umar tersenyum.
Umar menjelaskan, partai NasDem Palopo memiliki jaringan dari tingkat kota hingga ranting. Setiap gerakan Partai NasDem kata dia itu terstruktur.
“Partai NasDem misalkan mau melaksanakan kegiatan aksi sosial seperti Jumat Peduli, itu kami berkoordinasi dengan semua organisasi yang sudah saya sebutkan, tentu juga berkoordinasi langsung dengan kader yang ada di wilayah itu,” terangnya.
Setelah pemaparan dari Umar, dilanjutkan dengan tanya jawab. Beberapa mahasiswa menanyakan seputar money politik hingga pendidikan politik partai. (***)