Ketika Bupati dan Wakil Bupati Lutim Berbagi Tugas di Hari Pahlawan

89
Bupati Lutim, H. Budiman bersama wakilnya, Mochammad Akbar Andi Leluasa ziarah ke makam pahlawan, dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan ke-78.
ADVERTISEMENT

 Wujud Nyata Kebersamaan Dua Pimpinan Daerah di Luwu Timur

ADA yang berbeda saat peringatan Hari Pahlawan ke-78 di Kabupaten Luwu Timur. Biasanya setiap upacara peringatan hari bersejarah bangsa ini, bupati menjadi inspektur upacara. Namun saat upacara Hari Pahlawan ke-78 Tahun 2023 dengan tema “Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” tingkat Kabupaten Lutim, Wakil Bupati Lutim, Mochammad Akbar Andi Leluasa diberi amanah selaku inspektur upacara.

ADVERTISEMENT

Bupati Lutim sendiri, H. Budiman tetap mengikuti upacara yang digelar di Lapangan Soekarno-Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Jumat (10/11/2023) lalu. Hadir juga unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lutim, Sekda Lutim, H. Bahri Suli beserta jajaran Pemkab Lutim, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty bersama organisasi wanita lainnya, para ASN dan Upah Jasa lingkup Pemkab Lutim, unsur TNI Polri, dan Pelajar.

Usai upacara, kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-78 tingkat Kabupaten Lutim dilanjutkan ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan Malili. Nah, kali ini, ziarah tersebut dipimpin langsung Bupati Budiman. Ziarah kemudian dilanjutkan
tabur bunga di Pelabuhan Lampia, Kecamatan Malili, yang dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Timur, Dr. Yadyn.

ADVERTISEMENT

Wakil Bupati Lutim, Mochammad Akbar Andi Leluasa selaku inspektur upacara, saat membacakan sambutan seragam Menteri Sosial RI, Tri Rismaharani mengatakan, tema semangat pahlawan untuk masa depan bangsa dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata.

“Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa, seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral,” sambung Akbar Andi Leluasa.

Lanjut Mochammad Akbar mengatakan, Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri.

“Para pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa, kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah, sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi dengan tangan mengepal dan dada menggelora,” ujar Wakil Bupati Lutim.

“Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok negeri,” tambahnya.

Oleh karena itu, orang nomor dua di Kabupaten Luwu Timur ini menegaskan bahwa, semangat yang berasal dari nilai perjuangan pahlawan bangsa di tahun 1945 mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur, serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,” tutupnya. (ADV)

ADVERTISEMENT