PALOPO – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Palopo, menjadi salah satu sekolah yang akan turut dalam penilaian Lomba Adipura. Untuk menghadapi penilaian, pihak sekolah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) melakukan aksi bersih-bersih.
Kegiatan itu mengangkat tema Lingkungan Hidup. Pembersihan di lingkungan sekolah ini mulai dilakukan sejak Senin 29 Januari 2024 lalu.
Wakil Kepala SMPN 8 Palopo bidang sarana dan prasarana, Idwar mengungkapkan, pihaknya akan melakukan persiapan untuk mencapai hasil maksimal saat tim penilai Adipura melakukan penilaian nantinya.
“Kita sudah didatangi tim dari DLHK, mereka menyebut jika salah satu sekolah yang menjadi titik penilaian lomba Adipura yakni SMPN 8 Palopo, makanya kami lakukan persiapan untuk menghadapi penilaian nantinya,” katanya.
Lebih jauh dirinya menjelaskan, jika salah satu fokus dalam penilaian tersebut yakni toilet sekolah. Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan pembersihan drainase.
“Untuk tempat sampah kita bagi dalam lima warna, agar para siswa bisa memilah sampah plastik, organik dan non organik. Itu kita siapkan di depan kelas,” jelasnya.
Idwar mengajak seluruh siswa dan guru di SMPN 8 Palopo, untuk selalu menjaga kebersihan. “Kita berharap penilaian Adipura ini bisa berjalan baik,” pungkasnya.
Sekedar informasi, penilaian Adipura ini akan dilaksanakan tim gabungan KLHK dan DLHK Provinsi Sulsel.
Selain SMPN 8 Palopo beberapa titik yang akan menjadi tempat penilaian Adipura yakni, TPA Mancani, Terminal Dangerakko, Pusat Niaga Palopo (PNP), RSUD Sawerigading, sekolah dan beberapa objek lainnya. (Ian)
