PALOPO – Sejumlah tenaga honorer di Kota Palopo, kembali mendatangi Kantor DPRD, Senin 10 Februari 2025. Ini merupakan tindak lanjut dari aksi sebelumnya.
Para tenaga honorer di Kota Palopo ini, ingin memperjuangkan kenaikan gaji yang telah diterima selama ini.
Ketua Forum Tenaga Honorer Kota Palopo, Ahmad menjelaskan, pihaknya menginginkan peningkatan gaji agar ada keseimbangan antara pekerjaan dan upah yang diterima.
Namun karena Anggaran tahun 2025 sudah ketuk palu, hal ini belum bisa direalisasikan.
![](https://koranseruya.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG-20250116-WA0025.jpg)
![](https://koranseruya.com/wp-content/uploads/2025/02/cb4adfe6-3476-403e-ab5f-c50222cd1dd9.jpeg)
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Palopo, Darwis, mengatakan bahwa untuk saat ini, pemerintah daerah belum dapat memberikan rincian pasti mengenai besaran gaji yang akan diterima oleh tenaga honorer.
Pemerintah daerah masih menunggu penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) paruh waktu dari pemerintah pusat.
Saat ini lebih dari 3.000 tenaga honorer tetap akan menerima upah sesuai dengan gaji sebelumnya hingga NIP mereka keluar.
“Setelah NIP keluar pada Juni mendatang, kami akan membahas lebih lanjut kisaran gaji yang akan diberikan dan akan dialokasikan dalam anggaran perubahan,” ujarnya.
Ia juga meminta tenaga honorer untuk bersabar, karena keputusan terkait hal ini tidak hanya merupakan kebijakan pemerintah daerah, melainkan juga menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Aksi ini dikawal ketat oleh pihak keamanan dari Polres Palopo dan Satpol PP untuk memastikan jalannya aksi tetap tertib dan aman. (Nad)