Masamba — Jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan 2018, Tim Pemantau Tingkat Kabupaten Luwu Utara menggelar Rapat Pemantapan, Senin (25/6), di Ruang Rapat Badan Kesbangpol. Rapat yang dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Abdul Hakim Bukara, ini juga dihadiri Asisten Tata Pemerintahan Andi Sarappi, Kepala SKPD, para Camat dan Orari Lokal Luwu Utara.
Staf Ahli Hakim Bukara dalam arahannya mengatakan, Tim Pemantau yang dibentuk sebatas memfasilitasi persiapan pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur yang meliputi sosialisasi pelaksanaan Pilkada Serentak, memberikan informasi kepada masyarakat tentang penggunaan hak pilih, mengawal trantibmas melalui deteksi dan cegah dini terhadap setiap gangguan serta mengatasi potensi konflik dalam pelaksanaan Pilkada.
“Melakukan pemantauan Pilkada berarti kita mempermudah tugas KPU dan Panwas,” kata Hakim Bukara. Ia berharap, Tim Pemantau di tingkat kabupaten dan kecamatan agar senantiasa berkoordinasi dalam mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat serta melakukan identifikasi kondisi sosial politik wilayah dan mewaspadai adanya tindakan destruktif yang dapat menghambat proses pelaksanaan Pilkada.
Hal senada dikatakan Sekretaris Badan Kesbangpol, Syahruddin. Tampil memandu jalannya rapat, Syahruddin mengatakan pembentukan Posko Pemantau Pilkada berdasarkan Surat Bupati Lutra Nomor 300/198/IV/Kesbangpol/2018. “Tim ini nantinya melaporkan setiap kendala yang dihadapi penyelenggara Pilkada, baik dalam pendistribusian logistik, serta pemantauan situasi politik dan kamtibmas,” tutup pria yang akrab disapa Ucok ini. (man)