SELAYAR–Insiden karamnya KM Lestari Maju di perairan Selayar jadi perhatian publik di Tanah Air. Apalagi soal adanya uang pembayaran gaji ASN Kabupaten Selayar sebesar Rp30 miliar ikut terbawa di kapal KM naas itu.
Publik bertanya-tanya, apakah uang Rp30 miliar itu ikut tenggelam, atau hanyut berserakan di lautan lepas.
Namun, ternyata kabar yang diperoleh media ini, uang tersebut bisa diselamatkan. Bahkan, uang tersebut utuh dan tidak rusak.
Hal ini dibenarkan Dir Tresury Bank BPD Sulsel, Yhanti Sulthan kepada wartawan. Dia mengakui jika uang tersebut berhasil diselamatkan. “Uangnya utuh,” katanya.
(BERITA TERKAIT): DIBALIK INSIDEN KM LESTARI MAJU: Gaji ke-13 PNS Selayar 30 Miliar Ikut Tenggelam
Uang Rp30 miliar tersebut masih dalam keadaan utuh dan tidak rusak, jelas Yhanti, karena dilapisi plastik dan dibungkus dengan karung. “Karena uangnya diselamatkan utuh, pembayaran gaji ASN tetap berjalan pada hari ini,” ungkapnya.
Bank BPBD Sulsel, kata dia, telah menyiapkan dana cadangan yang akan diberangkatkan dari Makassar menuju Selayar untuk membayarkan gaji ASN Kabupaten Selayar. “Jadi tidak ada masalah, karena dananya sudah diselamatkan,” kata Yanthi.
Berdasarkan informasi dihimpun KORAN SeruYA, uang Rp30 miliar tersebut diamankan dalam sebuah mobil. Uang itu milik Bank Sulselbar yang akan digunakan untuk gaji ASN Selayar.
Sekaitan dengan kabar uang Rp30 miliar tersebut, sempat beredar video dan foto-foto terlihat seperti kertas merah berhamburan di lautan. Namun,
berdasarkan klarifikasi dari pihak Bank Sulselbar, benda yang mengapung adalah mie instan, bukan uang.
(BACA JUGA): Korban Tewas KM Lestari Maju Sudah Capai 4 Orang, 1 Korban Anak Kecil
Menurut Wahyu dari Bank Sulselbar, uang Rp 30 miliar dalam kondisi aman karena masih tersegel dalam plastik uang yang tertata di dalam peti. Peti tersebut masih ada di dalam mobil yang terkunci. Mobil Bank Sulselbar disebut masih dijaga petugas yang bertanggung jawab. Mereka adalah sopir dan security. Namun, mereka masih terjebak di dalam kapal yang kandas itu.
KM Lestari Maju sebenarnya tidak tenggelam, seperti yang ramai diberitakan berbagai media. Kapal ini hanya kandas dan miring. Walau kapal ini tidak tenggelam tetap menelan korban.
Kapal feri KM Lestari Maju itu mengangkut 139 penumpang. Sebanyak 33 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Hingga berita ini dilansir, sudah ada 74 orang yang dievakuasi dalam kondisi selamat. Sebagian penumpang lagi masih dalam tahap pencarian. (cbd)
