Rongkong — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, akhir pekan kemarin melakukan kunjungan kerja di Dusun Salukanan Desa Kanandede Kecamatan Rongkong. Dusun ini termasuk wilayah terpencil di Luwu Utara. Dalam kunjungan tersebut, Bupati melakukan serangkaian kegiatan, salah satunya memantau kondisi kesehatan warga. Dan Indah mendapati sejumlah warga menderita beberapa penyakit. Belum diketahui jenis penyakit apa yang diderita, entah menular ataupun tidak.
Indah kemudian memerintahkan Perangkat Daerah terkait, dalam hal ini, Dinas Kesehatan, untuk segera melakukan pemeriksaan gratis di dusun tersebut. Gayung pun bersambut. Pada Senin (13/8/2018), Dinas Kesehatan yang dipimpin Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Komang, langsung bergerak mengunjungi rumah warga di Dusun Salukanan. Komang ditemani seorang dokter, dua bidan, 1 kapus, 1 kasi, dan 1 staf. Mereka melakukan penyelidikan epidemiologi di dusun tersebut.
“Kita melakukan penyelidikan epidemiologi guna memastikan apakah betul warga terkena penyakit menular atau tidak. Hasilnya, untuk sementara kami belum menemukan ada penyakit menular,” ungkap Komang. Menurutnya, sebagian besar warga terkena penyakit yang tidak menular seperti jantung, hipertensi, dan asam urat. Seorang warga bernama Simon, yang diduga terkena kaki gajah, menurut Komang, hasil investigasi bukan kaki gajah. “Hasilnya bukan kaki gajah, tapi besok kita lihat hasilnya di RS Hikmah Masamba,” terang Komang.
Pada penyelidikan epidemiologi ini, tim terpadu Dinas Kesehatan memeriksa 12 orang warga. Dari 12 orang ini, terdapat dua orang ibu yang sedang hamil. “12 orang ini kita ambil darahnya. Hasilnya, seorang ibu hamil positif hepatitis B. Nah, ibu hamil ini yang cepat kita tangani, karena harus cepat divaksin,” kata Komang. Kenapa warga begitu mudah terkena penyakit? Komang menyebutkan perilaku hidup tidak sehat menjadi penyebab utamanya. “Meski kita sudah bebas malaria, tetap kita harus waspada. Caranya, pola hidup bersih dan hidup sehat harus selalu kita jaga,” pungkas Komang (man)