JAKARTA — Sprinter Indonesia Lalu Zohri gagal meraih medali di nomor 100 meter atletik Asian Games 2018 meski sukses meraih personal best pada final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (26/8) malam.
Meski finis di urutan ketujuh, Lalu Zohri sudah memecahkan catatan pribadi dengan waktu 10,20 detik. Itu lebih cepat lima detik dari catatan waktu ketika ia meraih juara di Kejuaraan Atletik Junior Dunia di Tampere, Finlandia, beberapa waktu lalu. Medali emas diraih sprinter China, Su Bingtian dengan catatan waktu 9,92 detik. Itu merupakan rekor baru di Asian Games 2018.
Ia memecahkan rekor lebih cepat 0,01 detik dibandingkan torehan Femi Seun Ugonode asal Qatar di Asian Games 2014. Ogunode sendiri sukses meraih medali perak di Asian Games 2018. Lalu Zohri hanya finis di posisi kedua terakhir di nomor lari 100 meter cabor atletik Asian Games 2018. (Lalu Zohri hanya finis di posisi kedua terakhir di nomor lari 100 meter cabor atletik Asian Games 2018. (Foto: REUTERS/Darren Whiteside) Peringkat ketiga diraih sprinter jepang, Ryota Yamagata dengan catatan waktu 10.00 detik.
Pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia, Rabu (11/7/2018) lalu, Muhammad Zohri berhasil menggondol juara. Dalam final di Tampere, Finlandia, pemuda 18 tahun dari Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mencatatkan waktu 10,18 detik. Dia mengalahkan dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang sama-sama mencatat waktu 10,22 detik. (*/adn)