PALOPO – Dunia pendidikan kembali tercoreng. Pelajar di dua sekolah berbeda terlibat tawuran. Itu terjadi, saat jam sekolah berakhir, 02.00 Wita, Selasa, (25/9) siang kemarin.
Adalah pelajar SMKN 2 Palopo versus Madrasyah Aliah Negeri (MAN) Palopo. Informasi yang dihimpun, di lokasi kejadian, tawuran dipicu persoalan sepele.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun akibat saling balas lempar batu mengakibatkan gedung dua sekolah bertetangga itu rusak.
Anggota Polsek Wara Utara (Waru) yang tiba di lokasi berusaha membubarkan massa. Tetapi, dua kubu tidak mengindahkan. Terpaksa, polisi melepaskan tembakan peringatan untuk membuat situasi menjadi kondusif di TKP.
Polisi pun mengamankan dua pelajar yang diduga sebagai pemicu perkelahian. Masing-masing inisial RN (16) pelajar SMKN 2 Palopo dan AM (16) pelajar MAN Palopo.
“Kami tidak terima kalau sering diejek. Makanya kami lawan,” ucap salah seorang pelajar yang memakai baju berlambang MAN, yang enggan disebutkan namanya di lokasi kejadian.
Terpisah, Kapolsek Waru, Iptu Idris mengatakan, sebelum didamaikan terlebih dulu akan dibina. Kemudian keluarga kedua pelajar itu akan dipanggil dan dibuatkan pernyataan.
“Selanjutnya kedua pelajar tersebut akan kita pulangkan ke rumah masing-masing,” ucap Idris.
Perwira dua balok itu, menghimbau kepada para orangtua agar lebih memperketat pengawasan terhadap anak mereka.
“Sebab, kalau di sekolah hanya berapa jam saja dan waktu yang paling banyak adalah di rumah,” pungkasnya. (liq)
