LUTIM — Calon Legislatif (Caleg) KabupatenLuwu Timur asal daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Wotu-Burau, Eva Wahyuningsih mendapat perlakukan kasar dari salah seorang tim dari calon legislatif partai lain.
Eva mengaku dicegat saat berniat silaturahmi di kediaman kerabatnya di perumahan Kelapa Sawit, Lambarese Pamona, Kecamatan Burau, Selasa (30/10/18) sekitar pukul 20.00 wita malam.
“Tadi (malam kemarin) kita dicegat-cegat dari calon partai lain di Perumahan Kelapa Sawit, Lambarese Pamona,” ungkap Eva yang maju dengan mengendarai partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Caleg Hanura nomor urut 3 ini mengaku hadir di tempat tersebut karena menerima ajakan atau undangan dari kerabatnya. “Kita diundang masuk, hampir dipukul adikku di mobil,” ungkapnya.
Eva menjelaskan, tim calon partai lain itu bahkan melarang untuk masuk ke wilayah tersebut dikarenakan adalah wilayah calonnya. “Dia bilang jangan macam-macam masuk wilayah sini, ini sudah wilayah Manto,” ungkap Eva menirukan perkataan pelaku.
BACA JUGA :DUHHH…Dari 1.078 Pelamar CPNS Luwu Utara Ikut Tes, Hanya 6 Lolos TKD
Wakil ketua bidang media dan komunikasi politik Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Hanura Luwu Timur, Alpian menyesali adanya oknum yang mengaku sebagai tim calon partai lain yang masih mengedepankan sikap premanisme di era maju saat ini.
Jangan sampai, kata Alpian, cara-cara mencegat tersebut akan berdampak pada demokrasi yang tidak aman nantinya.
“Kita berharap agar para Caleg punya tanggung jawab mengkampanyekan demokrasi aman dan damai agar Pileg dapat melahirkan calon berkualitas bukan premanisme,” ungkap Alpian yang juga Caleg Hanura Dapil Wotu – Burau nomor urut 1. (rls)
