Masamba — Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersipda) Kabupaten Luwu Utara menggelar kegiatan Simulasi bagi Pengelola, Pembina, Penanggung Jawab Perpustakaan Desa pada Wilayah Pesisir, Jumat (23/11) di Aula Hotel Remaja Indah Masamba. Kegiatan simulasi ini dibuka Bupati Luwu Utara melalui Asisten Administrasi Umum, Muhammad Kasrum.
Dalam sambutannya, Kasrum mengatakan, saat ini paradigma perpustakaan telah berubah. Jika selama ini, masyarakat mendatangi perpustakaan, maka saat ini paradigma tersebut sudah bergeser seiring perkembangan zaman. “Kalau dulu masyarakat mendatangi perpustakaan, sekarang perpustakaan-lah yang mendatangi masyarakat melalui program Perpustakaan Keliling, khususnya ke desa-desa terpencil yang bisa dijangkau,” ucap Kasrum.
Kasrum berharap, melalui kegiatan simulasi ini, kemampuan dan profesionalisme para Pengelola Perpustakaan dapat ditingkatkan. “Keberadaan tenaga pengelola perpustakaan adalah mata rantai yang penting pada pelaksanaan tugas perpustakaan di dalam menyediakan, mengelola dan menyebarkan informasi yang dibutuhkan masyarakat, sehingga pengelola ruang baca mandiri terkelola dengan baik,” jelas Kasrum.
Sebelumnya, Kepala Dinas Persipda, Maharuddin, dalam laporannya mengatakan, salah satu tujuan diadakannya simulasi ini adalah untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, dan meningkatkan SDM Pengelola Perpustakan, khususnya di daerah pesisir, yang tidak bisa dilayani dengan mobil perpustakaan keliling.
“Setelah kembali dari sini, apa pun yang didapatkan dari tempat ini, sedapat mungkin bisa dipaparkan kembali di perpustakaannya masing-masing,” harap Maharuddin. Kegiatan yang mengangkat tema “Mendekatkan Perpustakaan Daerah dengan Masyarakat” ini berlangsung selama dua hari, yaitu 23 – 24 November 2018. (man)