BELOPA–Isak tangis mengantar jenazah Hj Nurjannah Jalil ke tempat peristirahatan terakhirnya, di pemakaman keluarganya di Keppe, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Kamis (24/1/2019), sekitar pukul 11:00 Wita, siang tadi. Ratusan pelayat, termasuk pejabat dari Pemkab Luwu dan Pemkot Palopo ikut mengantar jenazah mantan Kabid PAUD Dinas Pendidikan Palopo itu untuk dimakamkan.
Putri Hj Nurjannah, Ananda Dina Algina, tak kuasa menahan kesedihannya ketika jenazah ibunya dibawa ke tempat pemakaman. Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) ini sangat terpukul atas kematian sang ibu.
Bukan tanpa alasan, Ananda menyaksikan langsung bagaimana sang ibu tengah berjuang menyelamatkan nyawanya sambil menggendong cucunya yang baru berusia 2 tahun, di tengah banjir setinggi leher.
Bahkan, Ananda sempat memotret ibu dan kemenakannya di tengah banjir yang menerjang Kabupaten Gowa, di mana saat itu Nurjannah bertengger pada batang pohon sambil menggendong sang cucu tercinta. Dia menangis meminta ibu dan kemakanannya ditolong.
Foto yang diambil Ananda itu kemudian diteruskan ke tim Basarnas sesuai petunjuk Nurfadiansyah, kakak ipar Ananda supaya mereka bisa ditolong. Berkat foto tersebut, Nurjannah bersama cucunya bisa ditolong tim Basarnas dengan membawa perahu karet.
Nurjannah sempat dirawat di klinik bersama cucunya, namun Rabu (23/1/2019) sore lalu, meninggal dunia. Sang cucu selamat.
(BERITA TERKAIT): VIRAL : Nenek Gendong Cucu Saat Banjir Makassar Meninggal Dunia, Ternyata Mantan Kabid PAUD Disdik Palopo
Ananda sendiri mengaku tidak bisa menolong ibu bersama kemanakannya saat banjir merendam Gowa lantaran tidak bisa berenang. Saat itu, Ananda juga mengaku dalam posisi yang sulit dalam keadaaan mengapung dan berpegang pada pohon pisang.
“Ibu saya sebenarnya sudah sempat membaik saat dirawat di klinik, namun pada Rabu (23/1/2019) sore, ibu tiba-tiba mengeluh pandangannya gelap dan sesak. Kami kemudian membawa ibu ke RSUD Syekh Yusuf Gowa. Ibu meninggal dunia di RSUD karena kemungkinan serangan jantung,” kata Ananda, dikutip KORAN SERUYA dari Rakyatku.com.
Kisah Nurjannah menggendong cucunya di tengah banjir di Gowa sempat viral di media sosial, Selasa (22/1/2019) lalu. Foto viral Nurjannah itu ramai dikomentari warganet.
Ternyata, dari penelusuran KORAN SeruYA, Nurjannah adalah mantan Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kota Palopo, yang selama ini tinggal bersama anak dan cucunya di Gowa, tepatnya di Kompleks BTN Zigma Royal Part, Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga.
Almarhumah adalah warga Keppe, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, sehinggga jenazahnya dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
Salah seorang sahabat Almahurmah, Wirawan Azis mengaku sangat berduka atas musibah maut yang dialami Nurjannah.
“Saya tau kabar duka ini dari postingan keponakan almahrum di media sosial,” ujar Wirawan Azis. (liq)