PALOPO — Sejak awal Maret ini, Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia berhenti melayani Bandara Lagaligo Bua Kabupaten Luwu.
Musababnya, maskapai plat merah ini mengalami kerugian. Jumlah penumpang tidak sesuai dengan yang diharapkan. 72 kursi yang disiapkan di pesawat jenis ATR banyak kosong saat penerbangan.
Branch Manager Garuda Palopo, Dhani Setiawan, mengungkapkan salah satu harapan manajemen adalah adanya subsidi dari Pemkab Luwu jika Garuda ingin kembali melayani Bandara Bua.
” Opsinya memang seperti itu ada subsidi dari pemerintah setempat supaya maskapai tidak mengalami kerugian,” katanya saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (15/03/2018).
Hanya saja dia tidak menjelaskan secara rinci subsidi seperti apa yang diharapkan. Beberapa daerah seperti Luwu Utara, Pemkab memang memberikan subsidi ke pesawat yang melayani penerbangan ke Seko dan Rampi.
Dhani mengatakan opsi lainnya Garuda akan mengoperasikan pesawat Citilink ke Bandara Bua. Citilink adalah anak perusahaan Garuda. Pesawat Garuda terbang perdana ke Bandara Bua pada Desember tahun 2017 lalu. Saat ini, Bandara Bua hanya dilayani Wings Air.
(adn)