LUTRA – Wakil Bupati Luwu Utara, Muhammad Thahar Rum, meminta pelaku UMKM di Luwu Utara untuk mengetahui teknik pemasaran yang sesuai dengan standar dan mutu yang baik. “Hal ini perlu dilakukan agar menghasilkan kualitas produk yang berdaya saing,” ucap Thahar saat membuka kegiatan Pelatihan Pengembangan Sarana Pemasaran Produk UMKM via Aplikasi e-Commerce Sistem Academic, Business, and Government to Consumer (ABG2C), Senin (1/7/2019) di Aula Hotel Remaja Indah, Masamba.
Thahar mengatakan, Pelaku UMKM di Luwu Utara pada dasarnya telah berproduksi dengan baik. Hanya saja, kata dia, produk mereka hanya dipasarkan pada kalangan menengah ke bawah dengan kemasan yang biasa.
Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap pelaku UMKM mampu mendapatkan informasi dan fasilitas terkait bagaimana teknik pemasaran yang baik yang sesuai dengan standar dan mutu yang baik pula. “Ini semua kita lakukan dalam rangka bagaimana mengembangkan industri UMKM kita,” katanya.
Lebih jauh ia mengatakan, di era globalisasi saat ini, mulai terasa adanya persaingan ketat yang tidak bisa lagi dihindari. Maka dari itu, kata dia, diperlukan invasi dalam rangka meningkatkan daya saing industri dan perdagangan.
“Selain pemasaran sistem manual, ada juga sistem pemasaran yang jauh lebih modern, yaitu melalui internet yang disebut e-Commerce Sistem ABG2C, di mana sistem ini melibatkan tiga unsur, yakni akademisi, pemerintah, dan pelaku UMKM yang saling bekerjasama memasarkan produk secara daring,” terangnya.
Sebelumnya, Sekretaris DP2KUKM, Mansur, menyebutkan, tujuan dilaksanakannya pelatihan tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan kepada para pelaku UMKM dalam melakukan transaksi pemasaran produk berbasis internet, sehingga dapat membantu peningkatan penjualan dengan sistem daring.
“Kami berharap setelah pelatihan ini para peserta telah siap sebagai pelaku UMKM yang andal dan siap bersaing dengan produk-produk dalam dan luar negeri dengan memanfaatkan aplikasi e-Commerce Sistem ABG2C,” kata Mansur.
Pelatihan Pengembangan Sarana Pemasaran Produk UMKM via Aplikasi e-Commerce Sistem ABG2C ini berlangsung selama dua hari, yaitu 1 – 2 Juli 2019, di Aula Hotel Remaja Indah Masamba, dan menghadirkan instruktur dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar. Adapun peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 50 peserta, yang semuanya adalah para Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Luwu Utara. (lh/liq)