PALOPO — Berdasarkan surat edaran kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang menargetkan seluruh pemerintah daerah se-Indonesia agar segera mengintegrasikan aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Sistem Pengelolaan Pengaduam Pelayanan Publik Nasional (SP4N), Dinas Kominfo Palopo menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi admin.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk membantu menyelesaikan beragam persoalan pengelolaan pengaduan publik. Dinas Kominfo Palopo sebagai leading sektor pelaksanaan program aplikasi tersebut menindaklanjuti dengan melaksanakan bimbingan teknis percepatan implementasi aplikasi Lapor SP4N bagi tenaga admin penghubung dan operator aplikasi Lapor SP4N di masing-masing perangkat daerah se-Kota Palopo.
Bimbingan teknis diselenggarakan di kantor Kominfo Palopo dari tanggal 1-5 Juli 2019. Selama lima hari tersebut, sebanyak 50 orang admin penghubung beserta operator masing-masing perangkat daerah diajarkan tentang pengoperasian aplikasi tersebut secara detail.
Kadis Kominfo Palopo melalui Kabid Opini, Drs Abdul Rahman Tambi Kahar mengatakan bahwa pelaksanaan bimbingan tersebut bertujuan untuk membantu para admin agar segera melakukan login ke dalam sistem Lapor-SP4N. Selain itu, dia berharap agar para admin dan operator dapat memahami betul tugas dan fungsinya, karena menurutnya meskipun menangani aplikasi yang sama namun tanggung jawab mereka berbeda.
“Yang terpenting adalah para admin dan operator aplikasi ini memahami alur atau standar prosedur yang dilaksanakan dalam aplikasi tersebut,“ ujarnya seraya menambahkan bahwa aplikasi nasional ini akan sangat membantu pemerintah daerah atau kepala daerah dari berbagai keluhan atau aduan publik yang akan ditindaklanjuti.
Rahman menambahkan bahwa dengan hadirnya aplikasi ini, keluhan dan aduan masyarakat akan lebih mudah dirangkum, ditelaah untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh perangkat daerah secara cepat dan tepat, apalagi menurutnya aplikasi ini terhubung secara nasional sehingga juga akan terpantau oleh pemerintah pusat sehingga dalam penanganan aduan juga akan disikapi secara terpusat.
Satu hal juga menurut Rahman bahwa dengan aplikasi ini, masyarakat pun lebih tertib dalam menyampaikan aduannya tanpa harus lagi menyampaikan melalui media sosial yang terkadang terkesan bias.
“Dengan aplikasi LAPOR yang dapat diakses melalui situs https://www.lapor.go.id/, maka penanganan pengaduan akan terlaksana efektif dan memberikan penyelesaian sesuai harapan, selain itu masyarakat pun akan dapat berkontribusi secara langsung terhadap perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik dan memperkuat fungsi pelayanan publik “ tandasnya penuh optimis seraya menekankan bahwa pemanfaatan LAPOR- SP4N juga membantu mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, mengurangi konflik sehingga membantu terciptanya rasa aman di tengah-tengah masyarakat. (asm)
