LUTIM – Momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun ini terasa istimewa bagi Kabupaten Luwu Timur. Pasalnya tahun ini dua prestasi nasional sukses ditorehkan, yakni Petani Berprestasi Nasional dan Juara Lomba Desa Tingkat Nasional. Pemberian apresiasi itu akan dilakukan di upacara Peringatan HUT RI ke-74 di Istana Merdeka Jakarta, 17 Agustus 2019.
Adalah Sidik Purnomo (34) Petani asal Desa Sindu Agung Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur. Sidik berhasil meraih penghargaan petani berprestasi terpadu meliputi tanaman pangan, peternakan dan perikanan.
Setelah berhasil melalui penilaian ditingkat Kabupaten, Sidik kembali melangkah ke penilaian tingkat Provinsi dan kembali dinyatakan lolos untuk mewakili Sulsel hingga akhirnya Sidik Purnomo didatangi tim visitasi dari Kementerian Pertanian RI dan kembali sukses meraih prestasi sebagai petani berprestasi.
Keputusan pemberian penghargaan itu diketahui melalui surat undangan dari Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian dengan nomor B-/2292/TU.030/I/08/2019 perihal penerima penghargaan tingkat nasional tahun 2019.
“Saya bangga dengan prestasi ini dan berharap Sidik Purnomo bisa terus berkarya dan menjadi inspirator bagi pemuda-pemuda Luwu Timur untuk terus mengembangkan sektor pertanian,” kata Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thorig Husler saat ditemui Sidik Purnomo di Rumah Dinasnya, Sabtu (10/08/2019) lalu.
“Pemerintah daerah siap memberikan fasilitas dalam mengikuti seluruh rangkaian acara, termasuk biaya transportasi mulai dari keberangkatan dari Sindu Agung ke Istana Merdeka sampai kembali ke Sindu Agung,” tambah Husler.
Tidak hanya Petani berprestasi, Desa Sorowako Kecamatan Nuha Kabupaten Luwu Timur juga sukses meraih juara Lomba Desa Tingkat Nasional. Kepala Desa Sorowako, Jihadin bersama Ketua Tim Penggerak PKK Desa dan Ketua BPD diundang menghadiri upacara HUT RI ke-74 di Istana Merdeka Jakarta dan berhasil mendapatkan uang pembinaan senilai Rp. 1 Miliar.
Kepala Desa Sorowako, Jihadin Peruge mengatakan, pihaknya berhasil meraih juara lomba desa tingkat nasional karena beberapa inovasi yang dilakukan, diantaranya pelayanan malam, pelayanan ke dusun-dusun, transparansi kegiatan, Sorowako kampung mengaji, pemanfaatan dana desa taman iniaku, inovasi kegiatan BumDes, dan gerakan Ayo BeiBeh_Berani Bersih Hebat, Lingkungan Pesisir. (ikp/kominfo)
