LUTIM – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Utara melakukan study tiru di Dinas Kabupaten Luwu Timur. Rombongan yang berjumlah 20 orang tersebut hendak mempelajari tata cara pengelolaan Sampah serta Pengendalian Sampah Pakai Maggot (Papa Maggot) yang diterapkan di Luwu Timur, Selasa (20/08/2019).
Rombongan dari Kabupaten tetangga Lutim ini diterima oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kab. Luwu Timur, Aini Endis Anrika, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur, Andi Tabacina Ahkmad, Sekertaris Dinas serta para Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Utara, Bambang Irawan mengungkapkan bahwa, maksud kedatangan mereka di Luwu Timur adalah untuk mempelajari mengenai Pengelolaan Sampah dan Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah di Kabupaten Luwu Timur.
Bambang menambahkan, alasan dipilihnya Kabupaten Luwu Timur sebagai Lokasi Studi Tiru ini, mengingat adanya kesamaan geografis dan budaya.
“Disamping itu, Pengelolaan Sampah di Kabupaten Luwu Timur merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia, terutama Sulsel, karena adanya beberapa Inovasi yang dilakukan, antara lain Inovasi Bank sampah, program Papa Maggot atau pengendalian sampah organic serta fasilitas penunjang TPA,” ujarnya.
Adapun objek Studi Tiru antara lain, kompleks Pemda Luwu Timur, Bank Sampah Cemara, Bank Sampah Induk (BSI) Luwu Timur untuk belajar mengenai Bank Sampah serta TPA Ussu. (ikp/kominfo)