PALOPO — Laga hidup mati akan dilakoni Palopo United di partai terakhir Grup E, Liga III Zona Sulsel. Palopo United akan menghadapi Persipangkep, Jumat (4/10/2019).
Pertandingan ini terbilang berat bagi Palopo United. Selain belum pernah menelan kekalahan di dua laga sebelumnya, Persipangkep didukung kekuatan suporter sebagai tuan rumah.
Menghadapi laga pamungkas itu, Pelatih Palopo United, Anton Samba mengaku masih terkendala di mental pemainnya.
“Mental pemain masih menjadi perhatian saya. Pada pertandingan kedua menghadapi Bank Sulselbar, kelihatan mental pemain masih perlu dimatangkan,” kata Anton Samba Rabu (2/10/2019).
Selain mental, yang menjadi perhatian mantan pemain PSMS Medan itu adalah lini belakang dan lini tengah. “Lini belakang butuh perbaikan, komunikasi antar pemain belakang kurang bagus, perlu ditingkatkan. Lini depan sudah cukup tajam, hanya suport dari gelandang yang perlu diperbaiki,” sebut Anton Samba dibalik ponselnya.
Selama ini Anton Samba menggunakan formasi 4-3-3 dan 4-2-2. Ditanya apakah ada perubahan formasi di pertandingan terakhir, ia menjawab bisa saja terjadi. Tergantung dari kesiapan pemain. “Saya lihat dulu siapa pemain yang paling siap di posisinya,” jelasnya.
Akumuluasi kartu juga menghantui Anton Sambo. Salah satu gelandang bertahannya, Rian sudah mengoleksi dua kartu kuning di dua laga sebelumnya dan kemungkinan besar tidak bisa dimainkan. “Masih ada pilihan lain jika Rian tak bisa dimainkan. Ada Sarmizan dan Arfan bisa mengisi kekosongan itu,” sebutnya.
Anton berharap dukungan dan doa seluruh masyarakat kota Palopo agar di laga terakhir bisa meraih poin penuh. “Doa dan dukungan masyarakat sangat kami butuhkan,” tandasnya. (asm)