BELOPA–Puluhan pejabat di jajaran Pemkab Luwu, Provinsi Sulsel, mengikuti job fit serta seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Pemkab Luwu. Bupati Luwu, Basmin Mattayang memantau dan membuka pelaksanaan pemetaan SDM melalui job fit tersebut, di di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusi (BPSDM) II Provinsi Sulsel, jalan Cendrawasih, Makassar, Jumat (29/11/2019).
Job fit ini akan berlangsung selama tiga hari atau sampai hari Minggu, 31 November 2019 mendatang.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, berharap para peserta job fit dan lelang jabatan ini, benar-benar serius mengikuti kegiatan tersebut. Juga, Bupati Luwu, Basmin Mattayang menyatakan, job fit bertujuan untuk mengukur kemampuan ASN sebagai pejabat pemerintah.
“Jadi tidak usah gelisah, semua ditentukan sama yang di atas. Job fit ini untuk mengukur kemampuan sebagai pejabat pemerintah. Siapa yang memiliki kinerja dan kemampuan yang baik tentu akan mendapatkan hasil yang baik,” katanya.
Basmin Mattayang menjelaskan, banyak yang beranggapan bahwa pelaksanaan job fit dan seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama, sekedar untuk melengkapi syarat akomodir pejabat yang diinginkan oleh kepala daerah adalah tidak benar.
“Aturan dalam job fit dan seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama jelas. Hanya yang masuk dalam tiga besar yang bisa direkomendasikan menduduki jabatan yang di lelang,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama hadir pula, Kepala BPSDM II Provinsi Sulsel, Imran Jausi. Dirinya menyampaikan job fit dan seleksi terbuka pengisian jabatan merupakan amanah undang-undang.
“Pelaksanaan job fit dilakukan 2 tahun sampai 5 tahun sekali. Ini sebenarnya penting dan hasilnya terukur. Akurasi job fit sampai 80 persen. Sehingga tidak ada instrumen lain yang bisa melampai ini untuk menguji kelayakan penempatan suatu jabatan,” jelasnya. (cbd)