BELOPA — Bupati Luwu bersama Wakil Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang bersama Syukur Bijak, menekankan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus berjalan baik.
Ini merupakan bentuk komitmen mereka terhadap perbaikan pelayanan kesehatan yang lebih baik di Luwu dimasa pemerintahan mereka lima tahun kedepan.
Kepada sejumlah awak media, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Suharkimin Sumar, menyampaikan komitmen tersebut dijabarkan dalam sejumlah program dan penganggaran kesehatan.
“Seperti penganggaran untuk BPJS Kesehatan, pengadaan alat kesehatan, ambulance baik di rumah sakit maupun di 22 puskesmas yang ada di Luwu saat ini,” ujarnya.
Disinggung soal pengadaan ambulance di setiap desa, dr. Suharkimin menekankan komitmen itu tetap berjalan.
Meski memang diakuinya hal tersebut belum bisa dilaksanakan dalam satu tahun anggaran.
“Program pengadaan ambulance di tiap desa tetap berjalan dan dilakukan secara bertahap. Hal ini perlu dipahami mengingat keterbatasan anggaran dan banyaknya program kebutuhan dasar masyarakat lainnya yang juga sifatnya penting untuk dilaksanakan se segera mungkin,” ujarnya.
Disebutkan tahun 2019 tepatnya diperingatan Hari Kesehatan Nasional kemarin, Pemkab Luwu kembali menyerahkan 4 unit ambulance untuk empat daerah yang masih tergolong terpencil.
“Empat ambulanca ini masing-masing diserahkan kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bastem, Puskesmas Bastem Utara atau Bastura, Puskesmas Latimojing dan Puskesmas
Walenrang,” sebutnya.
Sementara itu, dr. Daud Mustakim, menambahkan, RSUD Batara Guru saat ini juga memiliki sejumlah unit ambulance. “Tahun depan kembali pemerintah anggaran 3 unit ambulance untuk RSUD Batara Guru,” kuncinya.(rilis)
