ADVETORIAL: BPBD Luwu Siagakan 2 Posko Terpadu, Basmin Mattayang Minta Perhatikan Titik Rawan Bencana Alam

515
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Sulsel, menggelar rapat koordinasi siaga bencana dan pembentukan posko terpadu siaga bencana, Rabu (8/1/2020), di Aula Bappeda Kabupaten Luwu.
ADVERTISEMENT

BELOPA–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Sulsel, menggelar rapat koordinasi siaga bencana dan pembentukan posko terpadu siaga bencana, Rabu (8/1/2020), di Aula Bappeda Kabupaten Luwu. Rapat koordinasi tersebut sesuai instruksi Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang agar jajaran Pemkab Luwu segera siaga bencana di tengah cuaca ekstrim memasuki musim penghujan.

Rapat koordinasi ini dihadiri Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang, Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, Sekda Luwu, Ridwan Tumbalolo, Kaporles Luwu, AKBP Dwi Santoso, Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf Gunawan, Pimpinan OPD sejajaran Pemkab Luwu, termasuk para camat.

ADVERTISEMENT

Kepala BPBD Luwu, Rahman Mandaria, pihaknya menyiagakan dua posko siaga bencana, sesuai instruksi Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang.

“Posko siaga bencana ini diaktifkan sebagai upaya antisipasi dini ancaman bencana alam di tengah cuaca ekstrim,” kata Rahman Mandaria.

ADVERTISEMENT

Dua posko tersebut, urai Rahman Mandarias, satu ditempatkan di Kecamatan Suli, dan satunya lagi dipusatkan di Kecamatan Walenrang. “Posko terpadu ini dilengkapi alat operasional dan kebutuhan logistik,” katanya.

Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang dalam sambutannya, meminta seluruh camat di Luwu menjadi ujung tombak pengawasan bencana alam. Para camat juga diminta
mengawasi kerusakan hutan di wilayahnya masing-masing, serta senantiasa berkoordinasi dengan para kepala desa.

“Pak Camat jaga wilayahnya, jangan menebang pohon tanpa surat ijin resmi,” kata H. Basmin Mattayang dalam sambutannya.

Menurut Basmin, bencana alam seperti banjir dan longsor akan senantiasa mengancam wilayah Luwu jika kelestarian hutan tidak dijaga. “Kerusakan hutan akan mendatangkan bencana. Untuk itu, mari kita jaga hutan kita,” imbuh Bupati Basmin.

Dalam rapat koordinasi tersebut, Bupati Basmin mengatakan, beberapa kecamatan rawan bencana alam di Luwu perlu mendapat perhatian, seperti Larompong, Larompong Selatan, termasuk Suli. “Wilayah rawan bencana ini harus mendapat perhatian,” ujar Bupati Basmin. (adv/rahmat)

ADVERTISEMENT