MALILI–Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan, sukses sebagai tuan rumah pelaksana peringatan Hari Jadi Luwu (HJL) ke-752 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-74 di Kabupaten Luwu Timur, Kamis (23/1/2020). HUT HJL dan HPRL tahun ini mengusung tema sinergi dan akselerasi di Tana Luwu.
Seribuan warga dari empat daerah di Luwu Raya mulai Kota Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur, termasuk tamu undangan dari berbagai daerah menghadiri puncak peringatan dua hari bersejarah ini, dipusatkan di Lapangan Merdeka Soekarno Hatta Malili.
Puncak peringatan hari bersejarah bagi masyarakat Tana Luwu ini dihadiri Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mewakili Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler bersama Wakil Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso, dan berbagai elemen masyarakat Tana Luwu berbaur mengikuti prosesi HUT HJL dan HPRL.
Karnaval mengawali puncak peringatan HJL dan HPRL yang diikuti empat pemerintah daerah se Luwu Raya. Iring-iringan peserta karnaval memadati Jalan Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili menuju lokasi upacara dilaksanakan di Lapangan Merdeka.
Peserta karnaval menggunakan pakaian adat. Dalam karnaval itu juga diisi tarian adat.
Sejumlah pemuka adat dari Kedatuan Luwu, termasuk Macoa Bawalipu ke-61, Bau Muhammad Aras Abdi To Baji Pua Sinri ikut hadir bersama para tamu undangan.
Para pejabat daerah se Luwu Raya yang hadir, di antaranya Ketua DPRD Luwu Timur, Amran Syam, Kapolres AKBP Leonardo Panji Wahyudi, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Malili, Khairul, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu Timur, Avilla Agus Awanto Putra, dan Pabung TNI Mayor Kav Suparman.
Para kepala daerah yang juga hadir, yakni Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak, Wakil Walikota Palopo, Rahmat Masri Bandaso dan Sekretaris Daerah (Sekda) Luwu Timur, Armiady. Termasuk sejumlah anggota DPRD Sulsel hadir, di antaranya Andi Hatta Marakarma, Muh Taqwa Muller, Wahyuddin Nur, Husmaruddin dan Fadriaty.
Tamu dari luar Luwu Raya yang hadir, di antaranya Ketua DPRD Toraja Utara, Nober Rante Siama, Ketua DPRD Kolaka Utara, Buhari, manajemen PT Vale Indonesia TBK, dan tamu penting lainnya.
Sekitar ribuan peserta hadir dalam puncak upacara pada acara tahunan ini di Bumi Batara Guru julukan Luwu Timur. Dalam acara itu, tarian bertajuk perjuangan pahlawan dari Luwu, Opu Daeng Risaju dipentaskan kepada peserta upacara.
Famajjah atau Opu Daeng Risaju lahir pada 1880. Anak dari Muhammad Abdullah To Baresseng dan Opu Daeng Mawellu. Pada 3 November 2006, Opu Daeng Risaju ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Opu Daeng Risaju juga adalah tokoh politik perempuan. Ia pernah mendirikan cabang Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII) di Palopo. (adv)
