PALOPO–Pengakuan seorang bocah perempuan, sebut saja Bunga, murid salah satu Sekolah Dasar di Wara, Palopo membuat geger seisi kota Palopo, Rabu (19/2).
Peristiwanya, kata sumber, terjadi di Jalan Sawerigading Selasa (18/2) sekira jam 15.00 wita, seperti yang dilihat Koran Seruya di tayangan video tersebut.
Disitu sang anak sebutkan, jika ada dua pelaku perempuan dan seorang laki-laki yang membujuknya untuk naik ke atas mobil.
Namun sang anak, yang ditaksir berusia sekitar 10 tahun itu menolak dan langsung kabur. Ia pun menceritakan kejadian tersebut pada orangtuanya.
Dalam tayangan video berdurasi 2 menit 15 detik itu, sang bocah perempuan itu saat diambil keterangannya oleh Bhabinkamtibkas Batupasi, mengaku jika ia bersama temannya ditawari permen supaya mau naik keatas mobil.
Kontan, sang anak yang belum mengenal tiga pelaku rencana penculikan itu langsung lari terbirit-birit dan meninggalkan terduga kawanan penculik.
Sang bocah yang masih lugu ini juga menyebut jika mobil yang dikendarai para penculik tersebut berwarna hitam. Hanya saja tidak diketahui jenis kendaraan dan nomor platnya.
Sang ayah yang mendampingi bocah perempuan saat dimintai keterangannya tersebut mengatakan, jika usia pelaku masih paruh baya, seperti dituturkan sang anak.
“Anak saya pas disuruh naik keatas mobil langsung kabur, dia berteriak-teriak, saya kebetulan ada di rumah kemarin, pas saya tengok keluar, mobil tersebut sudah tidak ada,” terang sang ayah.
BACA JUGA: Ketegaran Hati Bunga Citra Lestari Disamping Jenazah Suami Tercinta
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Palopo, IPTU Edi Sulistyono yang dihubungi Rabu (19/2), atas kejadian ini belum berani menyebut jika situasi kota Palopo memang rawan penculikan anak. Namun ia mengingatkan agar para orangtua lebih berhati-hati pada anaknya masing-masing.
“Kalau yang kemarin itu belum ada laporannya, tapi untuk lebih jelasnya silakan konfirmasi ke Polsek Wara Selatan, tidak ada penculikan, tapi kita imbau para orangtua agar menjaga anak-anaknya, tentu dengan adanya kejadian seperti ini kita akan lebih tingkatkan lagi patroli serta kewaspadan,” ucapnya.
Sebelumnya juga diberitakan, di kawasan lain tepatnya di Wara Selatan, masih dalam kota Palopo, kasus rencana penculikan anak juga terjadi. Bahkan lokusnya berada di depan kantor Mapolsek Warsel, di tepi jalan Poros Palopo-Belopa.
BACA JUGA: BIKIN MEWEK! BCL Sudah Siapkan Liang Lahat untuk Dirinya di Samping Makam Suaminya
Di situ, bocah yang diketahui bernama Kirey dan dua teman mengaku ditawari permen hingga alasan disuruh orang tuanya menjemput mereka.
“Na tawari ki gula-gula, baru nasuruh ki naik ke atas mobilnya, ada 3 laki-laki diatas mobil,” ungkap bocah perempuan tersebut, saat melapor ke orangtuanya. (iys)
