ENREKANG-Siapa sangka, NM remaja yang masih berusia 19 tahun ini, ternyata seorang spesialis Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di wilayah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Dalam catatan kriminalnya, NM tercatat telah melakukan aksinya sebanyak enam kali di Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang. Targetnya, sepeda motor milik warga yang terparkir di pinggir jalan.
Namun apes bagi NM, setelah menggasak satu unit motor Yamaha Fino, dalam perjalanan menuju Kabupaten Toraja Utara, motor yang baru saja dicurinya tersebut, kehabisan bensin.
NM kemudian menitipkan kendaraan rodqqa dua itu, di salah satu bengkel yang ada di Toraja. Pihak bengkel yang curiga dengan gelagat NM lantas menghubungi polisi di Toraja.
Petaka tersebut, juga mengakhiri perjalan NM dalam aksinya. Pasalnya, Dia berhasil diringkus berkat informasi dari kepolisian di Toraja, Jumat (21/2/2020) lalu.
Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Alla, yang mengetahui jika target yang mereka incar selama ini, berada di Kabupaten Toraja, kemudian melakukan kordinasi dengan pihak Polres Toraja.
“Kami langsung bergegas dan berhasil mengamankan pelaku dan barang buktinya untuk diproses lebih lanjut,” kata Ps Kanit Reskrim Polsek Alla, Bripka Rahmad Saleh, dilansir dari laman resmi Polda Sulsel, Minggu (23/2/2020)
Lebih jauh, Rahmad mengatakan jika NM melakukan aksinya dengan modus mengambil sepeda motor yang kuncinya lengket dan terpakir di pinggir jalan atau di bawah kolom rumah.
“Kemudian apabila sepeda motor tersebut yang ia curi kehabisan bahan bakar NM menyimpan sepada motor tersebut di sembarang tempat kemudian mencari sepeda motor yang lain, NM sudah enam kali melakukan aksi yang sama di wilayah hukum Polsek Alla Enrekang,” jelasnya.
Sementara, Kapolsek Alla, Iptu Sainal Masing, membenarkan penangkapan maling motor tersebut. Dia mengatakan jika saat ini, pihaknya masih mendalami kasus remaja 19 tahun tersebut.
“Ya memang benar kami telah mengamankan NM yang diduga talah melakukan pencurian sepeda motor yang kerap terjadi di wilayah hukum Polsek Alla. Ini sangat meresahkan masyarakat dan kami masih sementara mendalami kasus curanmor ini,” tandasnya. (Sya)
