PALOPO–Tim papan atas, Dangerakko berhasil membekuk Elang Putih dengan skor 3-1 dalam laga bigmatch penyisihan Grup B Palopo Super League 2020, Selasa 10 Maret 2020.
Keperkasaan Elang Putih terpaksa rontok dan menjadi kekalahan keduanya di musim ini, sedang bagi Dangerakko, kemenangan kemarin petang tadi adalah kali ketiga dan sekali seri, sehingga total 10 poin bagi Dangerakko cukup aman untuk hepi-hepi sebab semakin menjauh dari zona degradasi.
Gol pembuka Dangerakko FC dibukukan Fahrezi yang punya nama sapaan Reza di menit ke 6 babak pertama. Reza melaju dari tengah pertahanan Elang Putih, dengan cekatan, ia lolos setelah dikawal 2-3 pemain belakang tim asal SMK 2 Palopo, sendirian Reza menggocek bola tanpa ada yang bisa menghentikan laju “si kuda jantan” itu. Sekali jebret di mulut kotak pinalti, kiper Taufik yang mati langkah tak mampu menepis tendangan keras striker paling ganteng di Dangerakko FC tersebut.
Sedangkan gol kedua Dangerakko yang lahir dari kaki di nyong hitam manis, yang berasal dari Olang Luwu, Rahmat Hidayat Budiman yang berhasil membocor jala Muh. Taufik dari kanan pertahanan Elang Putih, akibat kesalahan pemain belakang “si burung pemangsa” yang kesulitan membendung gelombang serangan anak-anak Dangerakko yang bermain disiplin dan taktikal.
Gol di menit ke 31 babak kedua itu membuat anak-anak Elang Putih seolah kian kehilangan jati diri.
Ketinggalan 2-0, Elang Putih berusaha bangkit. Namun tempo yang diperagakan lawannya, tim berjuluk “Dangkot Pedis” alias Dangerakko FC juga malah semakin kencang.
Gol Dangerakko kembali lahir di menit ke 34 dari kaki pemain lincah Supriadi. Gol Adi ini tercipta lagi-lagi karena lemahnya lini pertahanan Elang Putih. Kemelut di depan gawang Elang Putih membuat The Young Guns kembali kebobolan, skor 3-0. Tendangan Rahmat mantul kena tiang gawang, datang Supriadi mencocor dengan kaki kiri. Gol dari pemain transfer asal Battang FC itu membuat Elang Putih semakin tertinggal.
Ketinggalan 3-0, pergantian pemain pun dilakukan Syahriar, sang pelatih Elang Putih yang juga guru olahraga di SMKN 2 Palopo. Muh Rijal ditarik keluar begitupun Sayuti dan sang kiper Taufik diganti Agusdei di menit ke 43. Pembesut klub berjuluk “The Young Guns” itu memasukkan energi baru, yakni Ibnu A dan Muh. Alim yang bermain cukup apik.
Meski agak terlambat, namun rotasi yang dilakukan pelatih Elang Putih cukup efektif membuat moral timnya semakin baik.
Terbukti, Stiven Gerar berhasil mencetak 1 gol ke gala Afrital, eks pemain Gaspa 1958 di Liga 3. Dengan cerdas, Stiven striker haus gol melewati pemain belakang Dangerakko, dari jauh pas di depan kotak pinalti, di menit ke 38, tendangan derasnya membuat Elang Putih sedikit terhormat dan pulang dengan kepala tegak.
Gol Stiven Gerar ini juga menjadi gol ke 4 yang ia bukukan selama kompetisi ini berlangsung menjadikan siswa kelas II di SMKN 2 Palopo itu tetap sebagai top skor bersama Sulfikar, striker tajam Finance FC.
Dengan kedudukan 3-1 ini membuat Elang Putih tetap berada di posisi 3, sedangkan Dangerakko semakin kokoh di posisi puncak grup B klasemen PSL 2020.
Laga krusial ini dipimpin wasit Aco Thamrin, dimana 3 kartu kuning diberikan kepada Syamsu Alam, Supriadi dan Aldi, ketiganya dari klub Dangerakko.
Gaspur 1990 Ditaklukkan Salobulo FC 1-0
Sedangkan dalam laga kedua, Selasa sore kemarin (10/3) Tim Salobulo FC yang didominasi pemain-pemain eks Liga 3 berhasil membenamkan Gaspur FC dengan skor tipis 1-0.
Gol Salobulo dicipta Ricky di menit ke 32 (babak kedua). Ricky yang baru masuk menggantikan Arwin hanya butuh waktu 2 menit untuk membuat Salobulo semakin berkibar dan menjadi “sultan” di klasemen sementara grup A dengan torehan 9 poin, hasil 3 kali menang dan sekali kalah.
Rivalnya, Gaspur 1990 Purangi, tetap tak beranjak dari urutan 9 klasemen dengan nilai 2, hasil dua kali seri, dan dua kali kalah.
Jadwal Rabu 11 Maret / Matchday 19:
14.30 Wita Kraton Vs Bhayangkara — 16.30 Wita Salanka VS Sendana FC (Derby)
(iys)