PALOPO–Menyusul keluarnnya Surat Edaran Walikota Palopo, bernomor 455/DINKES/III/2020, tertanggal 15 Maret 2020, Sabtu kemarin, Askot PSSI Palopo, lewat ketua umumnya, dr Abdul Syukur Kuddus ikut meliburkan sementara kompetisi Palopo Super League (PSL).
Keputusan ini diambil, usai mendengar masukan berbagai pihak, termasuk Ketua Panpel PSL Muslimin SE, serta Ketua Pandis Askot PSSI, DR Bahktiar, Senin (16/03) dan para Exco.
Surat edaran Walikota Palopo dalam poin ke 4 menyebutkan:
Menunda/menghentikan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang banyak seperti kegiatan lomba-lomba pendidikan, car free day, kompetisi olahraga (sepakbola dan sepak takraw), konser musik, dan event-event lain yang berpotensi menghimpun kerumunan orang banyak.
“Itulah yang jadi dasar kita dalam mengambil keputusan, saya tau ini berat, karena animo pecinta sepakbola di Palopo sangat tinggi, kursi Tribun jarang kosong, selalu dipadati penonton, tapi karena ini demi keamanan dan kesehatan bersama, mau tidak mau, harus kita lakukan,” terang Abdul Syukur Kuddus yang juga dokter bedah paling terkenal di kota Palopo itu, saat dikonfirmasi Senin siang (16/3).
Sejatinya, Senin (16/3) ini dihelat laga tunda yang pada Sabtu lalu batal terselenggara karena hujan deras. Laga antara klub Lagaligo FC Vs PGRI Sport dipindahkan pada Senin sore nanti, pukul 16.00 Wita, tapi batal dengan beredarnya imbauan Walikota Palopo, Minggu malam, kemarin.
Palopo Super League kembali akan dilanjutkan setelah “Lockdown” 14 hari dicabut, atau mulai 1 April mendatang, demikian bunyi surat pemberitahuan yang dikeluarkan Operator Liga dari Askot PSSI Palopo, yang terbit Senin pagi tadi (16/3). (iys)