KORANSERUYA–DPRD Palopo kembali kedatangan puluhan perwakilan pedagang di Pasar Niaga Palopo (PNP) kota Palopo, Kamis 23 April 2020.
Kedatangan perwakilan pedagang tersebut diterima langsung Sekretaris DPRD Amirullah Yuni serta Wakil Ketua DPRD Palopo, Irvan Majid ST.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan pedagang khususnya yang menjual kain, pakaian dan barang non sembako di PNP mempertanyakan keputusan walikota Palopo yang masih melarang para pedagang berjualan, apalagi di tengah situasi perekonomian semakin sulit di masa Pandemi Covid-19.
Selain memprotes kebijakan pemerintah kota Palopo, pedagang itu juga mengaku akan menaati protokol bagi penyebaran penyakit Covid-19 misalnya dengan menjual dengan memakai masker, menyiapkan hand sanitizer serta alat cuci tangan di depan lods jualan mereka.
Legislator Demokrat Irvan Majid, yang menerima para pedagang berjanji akan membahas masalah ini keesokan harinya (Jumat, 24 April) mengingat saat ini wakil rakyat masih melakukan work from home.
“Selain anggota DPRD Palopo masih banyak belum masuk kantor, kita juga akan mengundang pihak eksekutif (dinas perdagangan) agar masalah ini menghasilkan win-win solution,” jelas Irvan Majid.
Para pedagang ini sebelumnya juga pernah mendatangi DPRD Palopo untuk menyampaikan keluh kesahnya, mengingat pasca keluarnya surat edaran walikota Palopo, praktis mata pencaharian mereka juga menjadi nihil, sedangkan kebutuhan hidup para pedagang tersebut dan keluarganya cukup tinggi, apalagi jelang bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri. (iys)