PALOPO–Hari Jumat besok (20/3) sejumlah masjid di kota Palopo meniadakan salat Jumat berjamaah karena dikhawatirkan virus corona bisa berjangkit. Kabar ini sontak beredar lewat perbincangan di grup-grup WA yang ada di kota Palopo. Benarkah?
Sekretaris Masjid Agung Luwu Palopo, DR dr Ishak Iskandar MKes, saat dihubungi Koran Seruya lewat selulernya, Kamis malam (19/3) dengan tegas menampik kabar tersebut.
“Insya Allah, di Palopo khususnya di Masjid Agung kita tetap melaksanakan salat Jumat berjamaah seperti biasanya, memang gara-gara pandemi Covid-19 masjid-masjid dan rumah ibadah lainnya di kota Palopo sudah kita imbau untuk diadakan penyemprotan desinfektan, agar kuman-kuman bakteri dan virus-virus mati,” ungkap dokter Ishak yang juga Juru Bicara resmi Pemkot Palopo terkait penanganan virus corona itu.
“Pokoknya besok masjid-masjid tetap buka, ibadah kita harus jalan terus, tetapi kewaspadaan akan bahaya Covid-19 juga akan terus kita sampaikan kepada masyarakat, misalnya, jika ke masjid, gunakan sajadah sendiri, atau bawa sapu tangan, kemudian jika ada yang mengalami gejala-gejala seperti batuk, flu dan demam kami imbau sebaiknya beribadah di rumah saja dulu, agar tidak tertular kepada mereka yang sehat,” pungkas Sekretaris Masjid Agung itu yang kini duduk di pemerintahan sebagai Asisten III Setda Palopo bidang administrasi umum. (iys)
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.